Harga Bawang Melambung, Pengusaha Importir Bertemu DPR
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi IV DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan puluhan importir bawang dan Kementerian Pertanian, serta Kementerian Perdagangan. Rapat tersebut membahas tentang melambungnya harga bawang putih menjelang Ramadan.
Dalam rapat tersebut memperdebatkan tentang importir bawang putih yang belum mendapatkan Surat Persetujuan Impor (SPI) dari pemerintah. Padahal, beberapa importir sudah mendapatkan Rekomendasi Impor Produk Holticultura (RIPH).
1. Harus ada sinkronisasi antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi IV DPR RI Edy Prabowo mengusulkan harus ada sinkronisasi antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan.
"Kemudian ada keluhan dari asosiasi sudah dapat dari RIPH itu rekomendasi impor produk holticultura. Itu untuk pertanian, tapi belum dapat SPI. Nah, ini tidak bisa keluar, tidak terjadi sinkronisasi,” kata Edy di Komisi IV, Gedung DPR RI, Rabu (25/4).
Baca juga: Pertama di Dunia, Kopi Bawang Putih Ini Jadi Primadona Baru
2. Importir harus mendapat rekomendasi
Editor’s picks
Menurut Edy, dalam UU Pangan dan Holticultura, semua improtir wajib mendapatkan rekomendasi dari kementerian terkait. Dikhawatirkan, apabila belum mengantongi rekomendasi, akan merugikan petani lokal yang telah memanen.
“Jangan sampai petaninya yang lagi panen, tiba-tiba muncul impor dari luar negeri. Sama saja kita membunuh mereka. Ini sudah sepakati, tapi ternyata ada ketidaksinkronan yang kita lihat,” kata dia.
Menurut Edy terkait dengan SPI, harusnya sudah bisa diselesaikan. Karena ada beberapa yang sudah mendapatkan RIPH, namun SPI belum juga dapat.
“Ada yang baru dapet RIPH dua minggu, tahu-tahu sudah dapet 50 ribu SPI. Seolah-olah tebang pilih. Jadi kami minta disinkronkan. Kami berharap juga ini bisa terjadi,” ujar dia.
3. Komisi IV inginkan adanya perbaikan
“Jadi kami minta sinkronkan semua. Kami tidak mencari siapa yang salah. Kami minta perbaikan,” ucap Edy.
Baca juga: Ini Jawabannya Kenapa Memotong Bawang Bisa Bikin Kamu Nangis!