Bentuk Poros Ketiga, PAN Dorong Zulkifli Hasan Maju Pilpres 2019

Poros ketiga masih sebatas wacana

Jakarta, IDN Times - Wacana terbentuknya poros ketiga hingga kini belum mencapai titik keseriusan. Partai yang disebut-sebut akan membentuk poros ketiga yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Demokrat juga belum mendeklarasikan pembentukan poros ketiga.

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengungkapkan, pembicaraan tentang poros ketiga dengan kedua partai lainnya hanya sebatas wacana dan belum ada keseriusan. Dalam kunjungannya ke kantor IDN Times, Jakarta Barat, Rabu 22 Maret lalu, Eddy pun menceritakan tentang poros ketiga yang selama ini ramai diperbincangkan.

1. Komitmen poros ketiga hanya sebatas wacana

Bentuk Poros Ketiga, PAN Dorong Zulkifli Hasan Maju Pilpres 2019

Terkait rencana pembentukan poros ketiga, Eddy mengatakan, secara teknis poros baru bisa saja terbentuk, jika sejak awal ada keseriusan komitmen dari ketiga partai.

Namun, Eddy mengaku, dalam beberapa kali pertemuan bersama dua partai lainnya, masih belum ada keseriusan komitmen, dan komitmen tersebut masih dalam tahap wacana.

“Belum dalam tahapan aktualisasi mencari siapa di antara kami yang bisa kami dorong. Baik itu di antara kami maupun di luar kami, tetapi kami sepakat untuk mengusung nama-nama tersebut,” ujar Eddy.

Baca juga: Poros Ketiga Masih Tanda Tanya, Demokrat: Masih Ada Waktu

2. Poros ketiga ajang unjuk kader partai

Bentuk Poros Ketiga, PAN Dorong Zulkifli Hasan Maju Pilpres 2019

Eddy mengatakan poros ketiga ini dalam rangka memberikan peluang bagi partai untuk mendorong kadernya.

“Jadi saya lihat dari aspek tekad politik bagi partai, tentu bisa ada poros ketiga untuk ada kesempatan bagi kader untuk maju,” kata dia.

Namun, lanjut Eddy, karena belum ada komitmen serius di antara ketiga partai dalam membentuk poros ketiga, maka akan sulit terbentuk poros baru. Apalagi, jika ada tiga poros akan ada dua putaran Pilpres 2019 yang akan memberatkan aspek logistik.

“Dua putaran kan tidak murah untuk membiayai dua putaran itu. Jadi siapa yang punya napas panjang, dia lah yang bisa menang. Jadi saya lihat dari aspek logistik pun tidak gampang,” ucap dia.

3. PAN mendorong Zulkifli Hasan maju Pilpres 2019

Bentuk Poros Ketiga, PAN Dorong Zulkifli Hasan Maju Pilpres 2019

Eddy mengatakan PAN tentunya menghendaki ada representasi dari partainya dalam Pilpres 2019. Ketua Umun PAN Zulkifli Hasan yang saat ini menjadi kader terbaik PAN, diharapkan ikut andil dalam Pilpres.

“Kalau pun ternyata Pak Zul tidak bisa atau belum bisa maju di Pilpres, ya kami ingin mendukung paslon, di mana PAN memiliki peran yang signifikan di dalamnya. Baik itu pada saat pemenangan maupun pasca,” kata dia.

Eddy mengatakan terkait koalisi, PAN menginginkan kadernya dapat berperan pada Pilpres 2019, partainya lebih mudah untuk memutuskan sikap politiknya. 

“Kami gini, kalau dilihat skala prioritasnya, kami lebih memilih prioritas untuk mendorong Pak Zul untuk maju di Pilpres, ketimbang membentuk poros-poros,” kata dia.

Pada April mendatang, kata Eddy, PAN juga akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas). Dalam Rakernas, PAN akan menentukan langkah ke depan dan jalan mana yang harus ditempuh.

Baca juga: Pilpres 2019: Zulkifli Hasan Anggap Dua Poros Lebih Rasional

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya