58 Tahanan Teroris Dipindahkan dari Nusakambangan ke Rutan Gunung Sindur Bogor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 58 tahanan kasus terorisme telah dipindahkan dari Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, ke Rumah Tahanan Negara, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, hari ini.
Penjagaan di penyeberangan khusus menuju Pulau Nusakambangan juga telah dijaga ketat oleh sejumlah aparat keamanan, yang melibatkan personel Brimob Polda Jawa Tengah dan Komando Distrik Militer sejak pukul 05.30 WIB.
1. Aparat keamanan telah berjaga sejak pagi
Kemudian, satu per satu tahanan teroris keluar dan menaiki bus tahanan. Mereka pun meninggalkan tempat penyeberangan yang diakhiri dengan kendaraan Barracuda. Lalu, kepergian para tahanan diikuti lima bus personel Korps Brimob, dan bus tahanan teroris pun meninggalkan Dermaga Wijayapura pada pukul 09.05 WIB.
Baca juga: Kapolda Jatim: Bom Surabaya Mungkin Imbas Kericuhan di Mako Brimob
2. Keamanan diperketat dalam proses pemindahan
"Jumlah yang dipindahkan 58 orang. Keamananya, kami masih menunggu dari pihak pengamanan yang tadi kami serahkan. Tugas kami dan Lapas Nusakambangan hanya melakukan pengamanan dan menyerahkan kepada BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme), Densus, dan Brimob Mabes Polri," kata Djoko.
3. Sebanyak 58 masih berstatus tahanan
Editor’s picks
Sementara, Kepala Lapas Nusakambangan Hendra Eka Putra mengungkapkan pemindahan tersebut dilakukan kepada mereka yang berstatus tahanan.
"Seluruhnya tahanan, namun data-datanya ada di Jakarta, sehingga kami gak tahu," ujar Hendra.
Dari ke-58 tahanan tersebut, sembilan di antaranya dari Lapas Besi, 24 orang dari Lapas Pasir Putih, dan 25 dari Lapas Batu, termasuk juga dua perempuan beserta bayi.
4. Seluruh tahanan dibawa ke Rutan Gunung Sindur Bogor
Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham Ade Kusmanto menjelaskan para tahanan teroris tersebut akan dibawa ke Rutan Sindur di Bogor.
"Sebanyak 58 tahanan akan dibawa ke Rutan Gunung Sindur di Bogor. Seluruhnya berstatus tahanan karena masih menjalani proses peradilan, belum berkekuatan hukum tetap," terang Ade.
Sehari pasca-kericuhan di rutan cabang Salemba di Mako Brimob, Depok, 8 Mei lalu, kepolisian langsung memboyong 155 narapidana dan tahanan teroris ke Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Baca juga: Namanya Disebut-sebut di Tragedi Mako Brimob, Siapa Aman Abdurrahman?