17 Mahasiswa Universitas Bina Darma Palembang jadi Korban Selasar BEI
IDN Times/Margith Juita Damanik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ambruknya selasar Tower II Bursa Efek Indonesia (BEI) di kawasan SCBD, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, mengakibatkan lebih dari 70 orang luka. Korban dilarikan ke rumah sakit terdekat dari tempat kejadian di antaranya Rumah Sakit Angkatan Laut Dr Mintohardjo dan RS Jakarta.
1. 4 Korban luka melakukan operasi
Facebook/@HumasPoldaMetroJayaKepala SR Mintohardjo Wiweka mengatakan semula ada 17 korban yang dilarikan ke rumah sakit TNI Angkatan Laut itu. Namun satu orang sudah diperbolehkan pulang.
“Korban yang dilarikan kemari ada 17, kemudian 16 yang kita rawat, dengan penanganan awal tadi di UGD. Kemudian empat yang rencananya kami lanjutkan tindakan operasi,” kata Wiweka, di RSAL Dr Mintohardjo, Senin malam, 15 Januari 2018.
2. Menjalani operasi karena patah tulang
Facebook/@HumasPoldaMetroJayaWiweka mengatakan keempat korban luka yang akan menjalani operasi akibat mengalami patah tulang, karena terjatuh dari selasar ke lantai dasar.
“Melakukan operasi karena memang ada permasalahan benturan di tulang, di lengan kiri bagian bawah, patah. Kemudian satu di tungkai, lalu di tulang lutut, kemudian yang satu di siku sebelah kiri,” kata dia.
Kendati, kata Wiweka, kondisi para korban saat ini sudah stabil dan sudah bisa berkomunikasi.
Editor’s picks
Baca juga: Gubernur DKI Kunjungi Korban Ambruknya Selasar BEI. Begini Kondisinya
3. 17 Korban berasal dari Universitas Binadarma Palembang
IDN Times/Vanny El RahmanMenurut Wiweka, ke-17 korban ya dilarikan ke RSAL Dr Mintohardjo semuanya berasal dari Universitas Binadarma Palembang.
“Iya, 17 nya berasal dari Palembang, kelihatannya mereka satu grup, Universitas Binadarma, seluruh data yang kita dapatkan di sini semuanya dari Palembang,” ujar dia.
4. BEI sudah berkomunikasi dengan rumah sakit
IDN Times/Margith Juita DamanikWiweka menjelaskan, pihaknya akan mengutamakan penanganan terhadap korban terlebih dahulu. Masalah biaya akan ditanggung BEI atau tidak, pihak rumah sakit belum memikirkan. Namun, Wiweka menyebut pihak rumah sakit dan BEI sudah berkomunikasi.
“Tapi pihak BEI sudah berkomunikasi baik dengan kami, saya kira tidak ada masalah,” ujar dia.
Baca juga: Begini Kondisi Terakhir Korban Ambruknya Selasar BEI di Rumah Sakit
Berita Terkini Lainnya
