Supaya Gak Lagi Benci Hari Senin, Kamu Harus Bekerja di Perusahaan dengan 8 Karakter Ini
video.glamour.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
“I hate Monday!”
Pernah gak sih kamu mendengar ungkapan ini? Bisa jadi cukup sering ya. Kalau diperhatikan kebanyakan dari orang yang mengatakan “I hate Monday!” adalah karyawan yang merasa kesal karena harus kembali ke kantornya. Umumnya perasaan kesal tersebut disebabkan situasi kantor yang kurang kondusif. Entah itu karena bos, teman kantor, atau bisa jadi situasi kantornya yang tak nyaman lagi. Lalu bagaimana kamu bisa mengetahui kalau perusahaan tujuanmu merupakan tempat yang nyaman dan inovatif sebagai tempat bekerja? Caranya, cek deh sudahkah delapan ciri ini ada pada perusahaan tujuanmu:
1. Perusahaan tujuanmu melatih karyawannya untuk membuka diri terhadap kritik dan saran yang diberikan
pixabay.comHal pertama yang harus kamu perhatikan sebelum menandatangani kontrak di sebuah perusahaan adalah kultur kerja yang ada di sana. Perusahaan ideal seharusnya memiliki kultur positif yang membuat karyawannya berkembang secara baik. Salah satu kultur yang IDNtimes maksud adalah membiasakan karyawannya jadi orang yang tidak anti-kritik. Artinya setiap orang yang bekerja dilatih untuk siap menerima masukkan dari orang lain tanpa harus merasa tersinggung. Tidak hanya karyawan saja yang bisa menerima saran, pihak manajemen perusahaan pun juga harus melakukan hal serupa. Perusahaan tersebut mau dan mampu menerima masukan yang diberikan oleh karyawannya, jika memang dirasa perlu.
2. Mereka memandang bahwa kesalahan bukanlah yang perlu ditakuti. Sebaliknya melalui hal tersebut malah membuat seseorang bisa belajar lebih baik lagi
pixabay.comCiri perusahaan yang harus baik adalah ketika tempat bekerjamu memandang kesalahan adalah sebuah hal yang wajar. Maksudnya kantor tersebut tidak akan serta-merta menghukum karyawannya saat mereka melakukan kesalahan. Sebaliknya kesalahan dianggap sebagai sebuah kesempatan bagi setiap orang untuk belajar lebih banyak lagi. Ketika kamu melakukan wawancara kerja jangan lupa tanyakan bagaimana perusahaan tersebut memperlakukan karyawannya saat melakukan kesalahan. Jika mereka bilang, “Kami akan membimbing karyawan yang melakukan kekeliruan agar ia bisa belajar lebih baik lagi,” jangan ragu untuk bergabung di sana.
3. Pihak perusahaan berusaha mendorong karyawannya untuk selalu berpikir di luar kebiasaan
freepik.comJika kamu ingin berkembang jadi orang besar pilihlah perusahaan yang mengharuskan karyawannya berpikir kreatif. Artinya di perusahaan tersebut kamu ditantang memberikan ide-ide segar sesering mungkin. Mengapa IDNtimes katakan hal seperti ini diperlukan? Jawabannya adalah agar kamu bisa mengembangkan diri lebih baik lagi. Dengan “beban” seperti itu secara tidak sadar kamu dilatih untuk terus mengasah potensi diri. Salah satu contoh perusahaan yang memiliki kebiasaan seperti ini adalah SCG (Siam Cement Group).
Perusahaan konglomerat terkemuka di ASEAN tersebut sudah masuk ke Indonesia sejak 1995 dan saat ini mempekerjakan sekitar 7.100 karyawan. Dalam perkembangan yang cukup signifikan itu, SCG telah memproduksi beberapa produk seperti SCG Cement, SCG Smartblock Lighweight Concrete, SCG Pipe and Precast, dan beragam produk lainnya. Selain itu SCG juga mempunyai bisnis distribusi bahan bangunan serta dermaga untuk pengiriman produk ke seluruh Indonesia.
Pencapaian membanggakan dari SCG tersebut tentu tidak terlepas dari kultur perusahaan yang mewajibkan pekerjaannya untuk berpikir di luar kebiasaan. Nah, kalau bekerja di SCG, kamu akan selalu bisa menyumbangkan isi pikiran demi kemajuan karier dan perusahaan.
4. Perusahaan keren juga membuat karyawannya tidak takut beropini dan mampu bernegosiasi dengan baik
freepik.comEditor’s picks
Apakah kamu tipe orang yang takut mengutarakan pendapat ketika berdiskusi? Jika jawabannya ya, maka pastikan perusahaan impianmu justru membuat karyawannya tak merasa takut untuk beropini. Misalnya ketika sedang meeting, manajemen perusahaan bersedia meminta pendapat karyawan mengenai masalah yang dibicarakan. Jadi sedikit demi sedikit kamu jadi berani mengutarakan isi pikiranmu.
5. Pihak perusahaan melatih karyawannya jadi orang yang berani mengambil risiko saat harus membuat sebuah keputusan
freepik.comPoin yang kelima ini berkaitan dengan poin kedua tadi. Jadi biasanya ketika sebuah perusahaan melihat kesalahan adalah sesuatu yang wajar, mereka tidak akan langsung menghukum ketika karyawan melakukan kekeliruan. Alhasil karyawan terbiasa berani mencoba terlebih dulu dan tak langsung takut bikin kesalahan. Namun di sisi lain bukan berarti karyawan bisa seenaknya. Karyawan juga diajarkan untuk berani menanggung risiko terhadap apa yang dilakukannya. Maksudnya ketika melakukan kesalahan karena melakukan eksperimen terhadap pekerjaan, ia tetap diajarkan menanggung risiko dengan cara memperbaiki kekeliruan tersebut.
6. Mereka mengajak karyawannya berinisiatif untuk terus melakukan inovasi
freepik.comKultur menarik yang dimiliki oleh perusahaan besar seperti SCG adalah bagaimana perusahaan mengajak karyawannya mengambil inisiatif melakukan inovasi. Artinya di kantor tersebut, karyawan dilatih untuk terus melakukan perbaikan diri tanpa menunggu diperintah oleh atasan. Dampak positif dari kebiasaan tersebut adalah kemajuan kantor jadi lebih cepat terlaksana karena pengembangan kualitas tak perlu menunggu disuruh bos. Jika tempat tujuan untuk bekerja mempunyai kriteria ini itu pertanda yang baik ke depannya.
7. Peduli pada isu lingkungan dan tidak hanya fokus pada keuntungan semata
pixabay.comPerusahaan yang memiliki visi dan misi baik umumnya peduli pada lingkungan tempatnya beroperasi. Artinya kantor seperti ini fokus memikirkan dampak perusahaannya pada lingkungan sekitar. Langkah nyata rasa peduli ini dapat terlihat pada cara perusahaan mengelola limbah, mengurangi polusi, dan lain sebagainya. Secara singkat perusahaan baik tidak hanya fokus mengejar keuntungan tapi juga peduli pada kesehatan lingkungan.
8. Selain lingkungan perusahaan ideal juga akan membuat proyek CSR yang berguna bagi masyarakat umum
pixabay.comTerakhir, sebelum kamu bergabung dengan perusahaan idaman pastikan kalau mereka juga mempunyai program CSR yang dibutuhkan oleh masyarakat. Biasanya program CSR dirancang sebagai bentuk kepedulian dari perusahaan pada orang sekitar. Salah satu contoh perusahaan yang memiliki program CSR adalah SCG. Di perusahaan tersebut program CSR yang diberikan melalui beasiswa pendidikan adalah SCG Sharing the Dream. Melalui program ini pihak SCG berkomitmen menyediakan bantuan pendidikan bagi pelajar. Tujuan SCG Sharing the Dream ini adalah agar dapat berkontribusi dalam mengembangkan SDM di Indonesia untuk meraih masa depan yang cerah.
Kalau delapan ciri yang IDNtimes sebutkan di atas ada pada perusahaan impianmu, jangan ragu segera mencoba bergabung di sana ya! Karena sudah pasti di sana kamu di sana gak akan bilang “I hate Monday” ketika harus kembali bekerja.
Berita Terkini Lainnya
