Tiga Tips Penting Buat Kamu yang Baru Kali Pertama Menggunakan Linked-In

Perlakukan profil kamu layaknya portofolio ya supaya dilirik perusahaan

Jakarta, IDN Times - Guys, kalian segera lulus kuliah pada pertengahan tahun ini dan masuk dunia kerja, tapi masih galau mau bekerja apa? Jangan sedih, kalian gak sendiri. 

Kegalauan ini bisa jadi disebabkan sejak awal kalian tidak menetapkan apa langkah yang ditempuh usai meraih gelar sarjana. Sebagai first jobber dan mumpung masih muda, sebenarnya gak ada salahnya kalian mencoba berbagai hal sebelum akhirnya kalian menemukan pekerjaan yang cocok dengan minat. 

Nah, di era digital seperti sekarang, udah gak zaman kalian yang sibuk mencari perusahaan untuk dilamar. Kalian juga bisa kok meningkatkan personal branding sehingga dilirik oleh calon perusahaan yang ingin disasar. Salah satu caranya yakni dengan menggunakan platform media sosial profesional bernama Linked-In. 

Berikut tips yang disampaikan oleh Managing Director Linked-In Asia Pasifik, Olivier Legrand buat kamu para first jobber yang baru menggunakan media sosial ini: 

1. Buat profil yang bagus dengan foto yang profesional 

Tiga Tips Penting Buat Kamu yang Baru Kali Pertama Menggunakan Linked-InIDN Times/Santi Dewi

Perlakukan akun Linked-In kamu secara profesional. Artinya, kamu akan membuat profilmu di sana terlihat "wah" dan menarik di mata berbagai perusahaan yang kamu incar. 

Jangan lupa isi detail mengenai gelar yang kamu peroleh, almamater, dan pengalaman magang yang pernah dijalani saat kuliah dulu. 

"Tapi, di bagian kolom penjelasan itu, jangan hanya ditulis bahwa kalian pernah magang di kantor A. Tapi jelaskan juga dengan tanggung jawab yang sudah kalian lakukan di sana. Bagaimana kontribusi kalian berdampak ke perusahaan tersebut. Perlakukan profil kalian layaknya sebuah portofolio," ujar Legrand ketika menjawab pertanyaan dari IDN Times pada Selasa (20/3) di Jakarta. 

Baca juga: 8 Cara Cerdas Bikin Profil Linkedln-mu Dilirik HRD Perusahaan Besar

2. Gunakan fasilitas terhubung di Linked-In

Tiga Tips Penting Buat Kamu yang Baru Kali Pertama Menggunakan Linked-InIDN Times/Santi Dewi

Setelah kamu mengisi profil sebagus mungkin yang menjelaskan identitas dan kemampuan kamu, maka selanjutnya gunakan platform itu untuk mendapat jejaring. Linked-In merupakan platform yang digunakan oleh 9 juta orang di Indonesia. Sebagian besar merupakan profesional muda. 

Ada begitu banyak orang-orang yang mungkin bekerja di industri yang ingin kamu masuki. Tetapi, kamu juga bisa menggunakan platform ini untuk tetap menjalin komunikasi dengan rekan kuliah, dosen, mantan rekan kerja saat magang, dan lain-lain. 

"Dari sana, kalian mulai lah untuk membangun jejaring yang bermakna dan bermanfaat untuk karier kalian ke depannya," kata pria yang berpengalaman di bidang pemasaran. 

3. Berbagi konten di platform Linked-In

Tiga Tips Penting Buat Kamu yang Baru Kali Pertama Menggunakan Linked-Inlinkedin.com

Seiring kalian belajar untuk memahami bidang pekerjaan, maka belajar dan membaca itu sifatnya wajib. Nah, kalau kalian menemukan artikel yang menarik di dunia maya terkait hal tersebut, maka dibagi saja dengan jejaring di Linked-In. 

"Dengan kalian sering berbagi, maka bagi calon perusahaan itu mencerminkan minat dan ketertarikan terhadap topik tertentu, lalu bagaimana kedalaman pengetahuan kalian terhadap hal tersebut. Dari saja, bisa saja perusahaan akan membidik kalian," kata dia. 

4. Banyak perusahaan yang memanfaatkan Linked-In

Tiga Tips Penting Buat Kamu yang Baru Kali Pertama Menggunakan Linked-InSumber Gambar: http://www.barnesandnoble.com

Tidak bisa dipungkiri, sudah banyak perusahaan yang menggunakan platform ini. Bahkan, data dari Linked-In sendiri mengklaim ada 20 juta perusahaan di seluruh dunia yang diwakili oleh mereka.

Salah satu alasan perusahaan menggunakan Linked-In yakni untuk membuat 'wajah' perusahaannya semakin dikenal dan memudahkan mereka membidik calon talent terbaik. Managing Director Grab Pay Indonesia, Ongki Kurniawan, mengakui perusahaan tempatnya bekerja termasuk yang aktif menggunakan Linked-In agar publik bisa langsung melihat mengenai perusahaan asal Malaysia itu. 

Namun, ia memiliki cerita unik sebelum bekerja di Grab. Ia menjelaskan saat bekerja untuk perusahaan lain, ada seorang mahasiswi tingkat akhir dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang melihat profilnya di Linked-In. Saat itu, Ongky baru saja pindah ke perusahaan yang baru. 

Mahasiswi itu kemudian mengirimkan pesan dan bertanya apakah ada program magang di perusahaannya. 

"Ketika saya melihat resumenya di Linked-In ternyata sangat menarik. Kemudian, saya meminta Kepala HRD untuk menghubungi dia dan mewawancarainya. Di hari ketiga, ia bekerja bersama kami sebagai anak magang lalu kemudian tidak lama bekerja sebagai karyawan full time," tutur Ongky di acara yang sama. 

Menurut dia, mahasiswi ITB itu begitu menikmati pekerjaannya. Bahkan, di usia yang baru 22 tahun, ia sudah memimpin satu tim di bidang penjualan produk. Itu baru satu contoh lho. 

Apalagi saat ini, ada program Linked-In Dream Jobs, di mana ada sembilan perusahaan ternama yang memang tengah mencari talent terbaik. Sembilan perusahaan tersebut yakni Grab, Bank Danamon, Habitat for Humanity, Home Credit, Kalbe Pharmaceuticals, Ogilvy & Mather, Procter & Gamble, dan Reckitt Benckiser. Posisi yang ditawarkan mulai dari management trainee hingga employer branding. 

5. Pentingnya pekerjaan pertama 

Tiga Tips Penting Buat Kamu yang Baru Kali Pertama Menggunakan Linked-Inhttp://3.bp.blogspot.com/

Nah, kalian gak boleh menyepelekan pentingnya pekerjaan pertama yang akan kalian dapat nanti. Mengapa? Karena pekerjaan pertama ini lah yang akan mengantarkan kalian ke pekerjaan selanjutnya bahkan karier yang lebih tinggi. 

"Melalui pekerjaan pertama pula, profesional muda membangun jejaring mereka, menemukan mentor untuk mengajari bekerja dan memahami kemampuan yang terbaik dari diri mereka," ujar Legrand. 

Kalian pun bisa saling berbagi pengalaman, karena dari 9 juta pengguna Linked-In di Indonesia, sebanyak 600 ribu di antaranya adalah mahasiswa. 

Baca juga: Keren, Ini Daftar Orang Indonesia Paling Berpengaruh di LinkedIn

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya