TKW Asal Medan Jadi Korban Pembunuhan, Pelaku Diduga Kekasihnya
Ilustrasi orang meninggal dunia. IDN Times/Sukma Shakti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nasib nahas menimpa seorang TKW asal Medan, Sumatera Utara, bernama Santi Restauli Simbolon. TKW berusia 25 tahun itu ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di sebuah apartemen Green Garden, Paya Terubong, Malaysia.
Santi menjadi korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh kekasihnya sendiri. Namun, yang mengenaskan, jasadnya diletakkan di dalam lemari di kamar apartemen tersebut.
Bagaimana peristiwa tewasnya Santi bisa terkuak? Apakah pelaku pembunuhan sudah tertangkap?
1. Kasus terkuak karena tercium bau busuk dari dalam kamar apartemen
Kementerian Luar Negeri/istimewaMenurut laporan personel polisi George Town Anuar Omar, kasus ini bisa terungkap ketika tercium bau busuk dari dalam kamar apartemen. Jasad Santi ditemukan pada Selasa (13/3) sekitar pukul 22:00 waktu setempat.
Salah satu penghuni kamar apartemen itu kemudian mencoba mendobrak ruangan yang terkunci tersebut. Usai dibuka dan mengecek sumber bau busuk itu, penghuni kamar terkejut.
Baca juga: Pemerintah Malaysia: Penghentian Pengiriman TKI Bukan Solusi
2. Dua orang sudah ditahan polisi Malaysia
IDN Times/Sukma ShaktiBerdasarkan laporan laman Malaysia, The Star, pada Rabu (14/3), polisi telah menahan dua orang pria yang diduga merupakan teman pelaku. Kekasih Santi yang juga pelaku yang masih buron diketahui bernama Sandip Gurung dan berasal dari Nepal.
3. Jasad Santi dipulangkan ke Medan hari ini
Editor’s picks
Kementerian Luar Negeri/istimewaSementara, menurut Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan jasad Santi sudah dikembalikan ke keluarga di Medan pada Kamis (15/03). Staf dari KJRI Penang dan Kementerian Luar Negeri turut mendampingi jenazah yang diserahkan kepada keluarga.
Menurut informasi yang dimiliki Iqbal, Santi masuk ke Malaysia secara legal. Di Penang, ia bekerja sebagai operator mesin pabrik.
Polisi menduga Santi dibunuh oleh pelaku sekitar dua hingga tiga hari sebelum jasadnya ditemukan. Pemerintah berjanji akan membantu memperjuangkan hak-hak yang seharusnya diterima oleh TKW kelahiran tahun 1993 itu.
"Kami akan bantu proses klaim hak-hak almarhumah, termasuk asuransi. Kami juga akan kawal proses hukumnya untuk memastikan pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," ujar pejabat Kemenlu, Judha Nugraha di Medan melalui keterangan tertulis.
Polisi hingga kini masih memburu Sandip yang buron.
Baca juga: Kisah Tragis TKI Adelina: Disiksa Hingga Dipaksa Tidur Bersama Anjing Majikan
Topik:
Berita Terkini Lainnya
