Perdana, PM India Narendra Modi akan Berkunjung ke Jakarta

Kira-kira Jokowi akan ajak PM Modi blusukan ke mana ya?

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri India Narendra Modi untuk kali pertama akan berkunjung ke Indonesia. Modi dijadwalkan tiba di Jakarta pada Selasa malam (29/5) dan akan kembali ke New Delhi pada (31/5).

Ini merupakan kunjungan balasan Modi setelah sebelumnya Jokowi melakunjungan kunjungan kenegaraan pada Januari 2018 lalu. Maka, ini menjadi sesuatu yang sangat spesial bagi hubungan kedua negara. Apalagi pada tahun 2019, hubungan bilateral kedua negara genap berusia 70 tahun.

Berbeda dengan tamu negara lainnya, PM Modi akan diterima oleh Jokowi di Istana Merdeka pada (30/5). Ia pun juga rencananya akan diajak blusukan. Nah, kalian penasaran apa aja yang akan dilakukan oleh PM Modi? Kerja sama apa sih yang akan dipererat kedua negara?

Inget ya, India itu gak cuma terkenal akan film-film Bollywoodnya, mereka juga dikenal memiliki industri teknologi informasi yang sangat canggih. India bahkan juga memiliki teknologi nuklir lho.

1. Indonesia dan India akan memperkuat kerja sama di bidang pertahanan

Perdana, PM India Narendra Modi akan Berkunjung ke JakartaFacebook Kementerian Luar Negeri India

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan kedua pemimpin akan mempererat kerja sama di bidang pertahanan. Rencananya nanti ketika Modi tiba di Indonesia, akan dipamerkan salah satu alat militer yang diproduksi bersama oleh kedua negara, yakni meriam air.

"Ini merupakan kerja sama antara PT Pindad dengan Tata Motors yang akan ditunjukan ketika PM Modi ke Indonesia. Namun, ini masih sebatas protipe ya," kata Retno di gedung Kemenlu ketika menggelar acara buka puasa bersama pada Senin (28/5).

Baca Juga: Pendidikan Indonesia Vs. India: Haruskah Kondisi Ekonomi Jadi Alasan?

2. Indonesia dan India akan meningkatkan kerja sama di bidang pariwisata

Perdana, PM India Narendra Modi akan Berkunjung ke JakartaAFP PHOTO

Menurut Retno, tingkat kunjungan turis India ke Indonesia terus meningkat. Bahkan, bisa dikatakan tengah booming. Data yang dimiliki Kemenlu pada tahun 2017, angkanya mencapai 500 ribu. Ini meningkat sekitar 30 persen dibandingkan kunjungan tahun 2016.

Kedua negara pun kata Retno juga memiliki kedekatan historis. Agama Hindu dan Buddha yang banyak dipeluk di Indonesia, toh berasal dari India. Selain itu, banyak kisah pewayangan yang mengadopsi dari tokoh kolosal India seperti Mahabarata dan Ramayana.

KBRI di New Delhi sudah gencar mempromosikan Candi Borobudur ke publik di India. Bahkan pada Januari 2017, KBRI memutarkan film dokumenter mengenai Candi Borobudur. Hal itu dilakukan untuk mengenalkan pesona dan relief candi ke publik di India.

Menlu perempuan pertama di Indonesia itu menyebut ada pula kerja sama untuk pemeliharaan candi dan sister province di antara kedua negara, yakni Bali dengan negara bagian Uttarakhand, India. Di Uttarakhand terdapat beberapa kuil Hindu yang setiap tahunnya ramai dikunjungi oleh umat Hindu untuk melakukan Tirta Yatra atau perjalanan suci.

Belum lagi, banyak kuil itu yang melewati Sungai Gangga, sungai yang disucikan bagi umat Hindu.

3. Modi akan diajak berkeliling Monas dan Masjid Istiqlal

Perdana, PM India Narendra Modi akan Berkunjung ke Jakartawww.youtube.com/PMO India

Selama berada di Indonesia, berdasrkan informasi dari Istana, Modi akan diajak berkeliling Monas dan Masjid Istiqlal. Selain itu, Modi juga akan bertemu dengan para pemimpin perusahaan dari kedua negara yang diberi nama CEO Forum.

Duta Besar India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat mengatakan forum itu dibuat untuk meningkatkan kerja sama bisnis kedua negara.

"Kami memiliki CEO Forum yang mencakuo pemikiran pengusaha Indonesia dan India. Dalam forum ini akan ada arahan dari kedua pemimpin. CEO Forum biasanya akan menyajikan rekomendasi bagi para pemimpin," kata Rawat ketika memberikan keterangan pers terpisah di Hotel Ritz Carlton seperti dikutip ANTARA pada hari ini.

4. Indonesia dan India sama-sama siap menanggulangi tantangan di bidang terorisme

Perdana, PM India Narendra Modi akan Berkunjung ke Jakartawww.youtube.com/PMO India

Rawat juga menyebut bahwa kedua negara siap menghadapi berbagai tantangan di dunia global, salah satunya adalah terorisme. Kedua negara pernah menjadi korban tindak terorisme yang menyebabkan hilangnya banyak nyawa manusia.

Menurut Rawat, kedua negara memiliki suara yang kuat untuk melawan terorisme.

"Kita harus berjuang bersama dan itu membutuhkan kesamaan pandangan serta kerja sama. Tentu caranya dengan bekerja sama dengan negara lain," kata dia seperti dikutip ANTARA.

Baca Juga: 10 Potret Mewah Pernikahan Sonam Kapoor, Bertabur Artis Ternama India

Topik:

Berita Terkini Lainnya