Kunjungi Indonesia, PM Tiongkok Akan Bahas Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Proyek itu didanai dengan pinjaman dari Bank Pembangunan China

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Tiongkok, Li Keqiang, dijadwalkan akan berkunjung ke Indonesia. Kunjungan Li ini atas undangan dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo. 

Juru bicara Kemenlu, Arrmanatha Nasir, membenarkan adanya rencana kunjungan tersebut. Rencananya Li akan tiba di Indonesia pada Minggu (6/5). 

"PM China akan berkunjung ke Indonesia selama beberapa hari. Lawatan ini dilakukan guna untuk memenuhi undangan Presiden Jokowi. Tapi mengenai detail pertemuan mereka ini masih dibicarakan oleh Menlu Retno Marsudi," ujar Arrmanatha di gedung Kemenlu pada Kamis (3/5) ketika memberikan keterangan pers. 

Rincian lawatan termasuk agenda, kata Arrmanatha, baru diputuskan usai digelar pertemuan pada Jumat esok. 

Lalu, apa aja ya agenda dari orang nomor dua terkuat di Tiongkok itu ke Indonesia? Apa salah satunya akan membahas proyek kereta cepat Jakarta-Bandung? Seperti yang sudah diketahui, proyek tersebut menggunakan dana pinjaman dari China Development Bank (CDB) senilai Rp 6,75 triliun. Rencananya dana pinjaman itu sudah cair pada Maret lalu. 

1. Diprediksi akan membahas proyek kereta cepat 

Kunjungi Indonesia, PM Tiongkok Akan Bahas Kereta Cepat Jakarta-BandungIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Dalam media lokal China Daily, disebut salah satu agenda kunjungan Li ke Jakarta yakni untuk membahas mengenai kelanjutan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Persiapan untuk itu sudah mulai dilakukan sejak hari ini. 

Menteri BUMN Rini Soemarno bersama President of China Railway Corporation (CRC) Lu Dongfu melakukan peninjauan pengerjaan proyek inlet tunnel kereta cepat Jakarta-Bandung yang berada di Halim. 

Kunjungan delegasi dari Tiongkok itu untuk mencari langkah-langkah mendukung percepatan proyek kereta cepat. Sebab, proyek itu termasuk salah satu dari proyek strategis nasional di Tanah Air. 

"Baik Pemerintah Indonesia, maupun Pemerintah Tiongkok senantiasa memastikan dan menjaga kualitas pekerjaan konstruksi kereta cepat ini," ujar Menteri Rini yang ditemui pada Rabu (2/5) di Jakarta. 

Baca juga: Beroperasi Maret 2021, Kecepatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tembus 350 Km/Jam!

2. Insiatif jalur sutera modern kemungkinan ikut dibahas

Kunjungi Indonesia, PM Tiongkok Akan Bahas Kereta Cepat Jakarta-BandungIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Salah satu proyek ambisius Tiongkok yang ingin diwujudkan dengan melibatkan Indonesia adalah jalur sutera modern atau yang lebih dikenal One Belt One Road (OBOR). PM Li sempat bertemu dengan utusan khusus Presiden Jokowi untuk negara Tiongkok, Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan.

Dalam pertemuan keduanya di Beijing, Li menawarkan agar Indonesia ikut terlibat lebih banyak dalam proyek OBOR. Li mengatakan tujuan pembangunan infrastruktur di Indonesia yang masif sejalan dengan proyek OBOR.

3. PM Li Keqiang juga akan berkunjung ke Jepang

Kunjungi Indonesia, PM Tiongkok Akan Bahas Kereta Cepat Jakarta-BandungIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Usai berkunjung ke Indonesia, PM Li Keqiang juga akan berkunjung ke Jepang hingga tanggal 11 Mei. Kunjungannya ke Tokyo atas  undangan PM Shinzo Abe.

Di negeri sakura, Li akan menghadiri pertemuan tiga negara yakni Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan. 

Baca juga: Menteri BUMN Rini Soemarno Tinjau Pengerjaan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya