KPK Tahan Bupati Mojokerto Karena Kasus Gratifikasi

Penyidik KPK sudah menyita barang mewah milik bupati

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menahan Bupati Mojokerto Mustafa Kemal Pasa hari ini. Proses penahanan dilakukan selama 20 hari ke depan di rutan KPK karena ia diduga telah menerima gratifikasi dan melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU). 

"Hari ini dilakukan pemeriksaan terhadap Bupati Mojokerto dan setelah dipertimbangkan, penyidik melakukan penahanan terhadap yang bersangkutan selama 20 hari pertama di rutan cabang KPK di kav K4," ujar juru bicara KPK Febri Diansyah melalui keterangan tertulis, Senin (30/4). 

Lalu, apa komentar Mustafa usai dirinya resmi mengenakan rompi oranye? Benda-benda apa saja yang disita penyidik KPK selama beberapa hari terakhir?

1. Bupati Mojokerto mengaku akan mengikuti proses hukum yang berlaku

KPK Tahan Bupati Mojokerto Karena Kasus GratifikasiIDN Times/Sukma Shakti

Usai resmi mengenakan rompi oranye, Mustafa mengaku, akan mengikuti berbagai prosedur yang berlaku di lembaga anti rasuah. 

"Kami mengikuti prosedur hukum saja, kami ikuti dan kami serahkan ke KPK," ujar Mustafa sambil berjalan ke mobil tahanan.

Menurut berbagai pemberitaan media di daerah, Mustafa dijadikan tersangka oleh KPK, karena diduga menerima uang gratifikasi dan TPPU. Namun, belum diketahui berapa nominal gratifikasi yang diterima Mustafa. 

Baca juga: Nama Cak Imin Kembali Muncul dalam Kasus Korupsi di Kemenaker

2. Penyidik KPK sudah menyita berbagai benda mewah dari jet ski hingga mobil milik Bupati Mojokerto

KPK Tahan Bupati Mojokerto Karena Kasus GratifikasiIDN Times/Sukma Shakti

Sebelum Bupati Mojokerto ditahan, penyidik KPK sudah menyita berbagai benda mewah milik Mustafa. Kapolresta Mojokerto Sigit Dany Setiyono menyebut memang ada benda mewah yang disita dari rumah dinas Mustafa. 

Benda mewah itu antara lain lima unit jet ski dengan merek BRP Seadoo, dua sedan mewah, tiga mobil MPV, satu mobil pikap, serta dua sepeda motor. Kendaraan mewah yang disita penyidik antara lain merek Land Rover Range Evoque Si.4 warna merah dan Subaru Symmetrical AWD WRX warna putih. 

Sigit turut membenarkan, ada uang tunai yang juga disita dari kediaman pribadi Mustafa. Uang tersebut diletakan di dalam dua kardus dan satu karung. 

"Polresta hanya sebagai tempat penitipan barang sitaan saja. Posisinya di Polsek Magersari, ada beberapa barang seperti kendaraan dan uang tunai yang juga dititipkan," ujar Sigit kepada media, Kamis (26/4) lalu. 

3. Bupati Mojokerto didukung tiga partai besar dan berpasangan dengan seorang petani tebu

KPK Tahan Bupati Mojokerto Karena Kasus GratifikasiIDN Times/Sukma Shakti

Dalam Pilkada yang digelar 2015 lalu, Mustafa maju didukung tiga partai besar yakni PDI Perjuangan, Partai Nasional Demokrat, dan Partai Demokrat. Ia memenangkan Pilkada berpasangan dengan Pungkasiadi, seorang petani tebu yang bukan berasal dari kalangan politisi. 

Baca juga: Kasus Korupsi BLBI Segera Bergulir di Meja Hijau

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya