Jelang Ramadan, KPK Jaring Bupati Bengkulu Selatan Melalui OTT
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jelang bulan Ramadan masih ada aja pejabat yang berbuat korup. Terbukti dua hari menuju Ramadan, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan Bupati Bengkulu Selatan, berinisial DM dan isteri mudanya.
Bagaimana operasi senyap itu berlangsung? Barang bukti apa aja yang berhasil disita oleh penyidik lembaga anti rasuah?
1. Bupati Bengkulu Selatan diamankan karena diduga penerimaan fee proyek
Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengonfirmasi adanya operasi senyap di daerah Bengkulu. Sejauh ini, ada empat orang yang diamankan termasuk Bupati DM, keluarga bupati, PNS dan pihak swasta.
"Tadi saya mendapatkan konfirmasi sudah diamankan beberapa orang di Bengkulu, termasuk kepala daerah dan swasta," ujar Febri melalui keterangan tertulis pada Selasa (15/5).
Baca juga: Ini Langkah Bersih-Bersih Sri Mulyani Usai Pegawainya Kena OTT KPK
2. Total uang yang diamankan mencapai Rp 100 juta
Febri menyebut dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), penyidik menemukan barang bukti berupa uang tunai sekitar Rp 100 juta. Diduga ini lah fee proyek yang ingin diserahkan kepada DM dari pihak swasta.
3. Bupati DM masih diperiksa di kantor polisi setempat
Febri mengatakan proses pemeriksaan terhadap Bupati DM masih terus berlangsung. Usai dilakukan pemeriksaan awal di Benkulu Selatan, maka semua pihak yang diamankan akan diboyong ke Jakarta. Lembaga anti rasuah memiliki waktu 1X24 jam untuk menentukan status pihak yang diamankan KPK.
Baca juga: Enam Hal Soal Amin Santono, Anggota DPR yang Kena OTT KPK