Disebut akan Hijrah ke Golkar, Begini Tanggapan Fahri Hamzah

Setya Novanto menyambut baik

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dirumorkan akan menyeberang ke Partai Golkar. Kabar ini bermula dari acara "Netizen Ngopi Bareng Fahri" yang digelar di area Pegangsaan Barat, Jakarta, Jumat (2/2) malam. 

Kebetulan, lokasi tempat digelarnya acara tersebut adalah Kantor DPD Golkar DKI Jakarta. Fahri sempat didatangi Ketua DPD Golkar Jakarta, Fayakun Andriadi, yang justru disambut dengan guyonan. 

"Sebentar ya, saya masuk Partai Golkar dulu," kata Fahri pada malam itu. 

Walaupun baru rumor, namun kabar ini ternyata dikomentari Setya Novanto, mantan Ketua Umum partai berlambang beringin tersebut. 

1. Sosok yang memikirkan kepentingan bangsa 

Disebut akan Hijrah ke Golkar, Begini Tanggapan Fahri HamzahAntara Foto/Muhammad Adimaja

Di mata Novanto, Fahri ternyata dinilai sebagai individu yang berkomitmen dan memikirkan kepentingan bangsa. Oleh sebab itu, ia sangat menghormati pria yang kini tengah bertikai dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang pernah menaunginya. 

Melihat kualitas yang dimiliki Fahri itu, Novanto tak ragu untuk mengajak Wakil Ketua DPR tersebut merapat ke Partai Golkar. 

"Kalau saya dari dulu, kalau Pak Fahri di tempat saya, pasti akan saya rembukin (masuknya) dia ke ketua-ketua lain. Supaya dia bisa menjadi prioritas utama. Apalagi dia berdedikasi dan memiliki loyalitas yang tinggi," ujar Novanto yang ditemui sebelum sidang kasus korupsi KTP Elektronik digelar di Pengadilan Tipikor pada Senin (5/2). 

Namun, sayangnya Novanto tidak lagi menjabat sebagai Ketua DPR. Sehingga, kini semuanya kembali berpulang ke Fahri.

"Sekarang tergantung pendekatan-pendekatan kepada Pak Fahri saja," katanya lagi. 

Hal lain yang lebih penting yakni butuh persetujuan dari Ketum saat ini, Airlangga Hartarto.

Baca juga: Fahri Hamzah Sebut Anis Calon Presiden 2019 

2. Tak hanya diminati Partai Golkar

Disebut akan Hijrah ke Golkar, Begini Tanggapan Fahri HamzahAntara Foto/Wahyu Putro

Rumor ditariknya Fahri Hamzah ke partai lain sudah bergulir sejak dua tahun lalu. Selain Partai Golkar yang menyatakan minatnya, ada pula Partai Gerindra. 

Berdasarkan pemberitaan media, Bendahara Umum Partai Golkar hasil Munas Bali ketika itu, Bambang Soesatyo pernah menyebut dengan senang hati menerima bergabungnya Fahri sebagai kader partai. 

"Dengan senang hati (Fahri bergabung ke Golkar)," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet itu kepada media.

Sementara, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan partainya tidak ingin berandai-andai soal Fahri yang bisa saja ditarik ke partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto itu. 

Keberadaan Fahri di DPR memang sudah lama menjadi tanda tanya publik. Sebab, PKS sejak tahun 2016 lalu telah memecat Fahri. PKS memecat Fahri karena salah satunya mantan aktivis itu kerap ceplas-ceplos kalau memberi pernyataan ke publik.

Padahal, ia sudah diperingatkan oleh partai agar bisa menyesuaikan diri dengan kebijakan PKS sebagai partai dakwah yang disipilin dan santun.  Fahri juga dianggap kerap membuat pernyataan kontroversial dan tidak sejalan dengan arahan PKS.

Tak terima, Fahri kemudian melawan ke pengadilan. Bahkan, hingga ke tingkat banding. Hasilnya, Pengadilan Tinggi memenangkan Fahri dan menguatkan putusan di PN Jakarta Selatan. PKS juga dihukum untuk membayar denda kepada Fahri sebesar Rp 30 miliar.

Gugatan denda dikabulkan oleh majelis hakim karena Fahri mengalami tekanan psikologis yang berat usai dipecat PKS. 

"Mengadili, menghukum Pembanding/semula Tergugat I, II, III/Penggugat Rekonpensi membayar biaya perkara pada tingkat pertama dan tingkat banding, yang untuk tingkat banding sebesar Rp 150.000," ujar Hakim Pengadilan Tinggi Daming Sunusi seperti dilansir situs Mahkamah Agung pada Desember lalu. 

3. Fahri menyebut tawaran itu hoax

Disebut akan Hijrah ke Golkar, Begini Tanggapan Fahri HamzahAntara Foto/Hafidz Mubarak

Sementara, ketika dikonfirmasi secara langsung, Fahri menepis rumor kalau dia akan pindah ke Partai Golkar. 

"Hoax (isu pindah ke Golkar)," kata Fahri singkat menjawab pesan pendek IDN Times yang dikirim pada hari ini. 

Kita tunggu perkembangannya lebih lanjut. Apakah Fahri akan berubah pikiran?

Baca juga: Fahri Hamzah Kasih Kartu Merah, Begini Penjelasan Fadli Zon


 

Topik:

Berita Terkini Lainnya