Bupati Subang Imas Aryumningsih Kena OTT KPK

Ini menjadi kepala daerah keempat yang kena OTT KPK pada tahun 2018

Jakarta, IDN Times - Jelang Pilkada serentak 2018, diprediksi akan memicu semakin banyaknya tindak pidana korupsi. Benar saja, karena Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Subang Imas Aryumningsih. 

Imas dikabarkan ditangkap oleh penyidik lembaga anti rasuah pada Selasa malam (13/02) sekitar pukul 22:00 WIB. Imas diketahui kena OTT di rumah dinas bupati. 

Bagaimana kronologi OTT yang terjadi pada Rabu malam itu? 

1. Ditangkap bersama empat orang 

Bupati Subang Imas Aryumningsih Kena OTT KPKwww.instagram.com/imas_aryumningsih2016

Hingga saat ini belum diketahui perkara yang menjerat Imas. Menurut media lokal, sebanyak 8 orang yang diduga personel KPK mendatangi rumah dinas. Mereka sempat dihalangi masuk oleh satpam. Namun, delapan orang itu akhirnya diizinkan masuk ke dalam rumah dinas usai menunjukkan identitas. 

Baca juga: Marianus Sae Calon Gubernur NTT yang Diusung PDIP Kena OTT KPK

Imas ditangkap bersama empat orang lainnya yakni sekretaris pribadi, ajudan, sopir pribadi dan seorang anggota LSM. Ketika dikonfirmasi, Ketua KPK Agus Rahardjo tidak membantahnya. 

"Iya, semalam ada kegiatan (penindakan) di Subang. Tunggu konpersnya nanti," ujar Agus melalui keterangan tertulis.

Sementara, juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan ada delapan orang yang ditangkap oleh penyidik KPK termasuk kepala daerah di Subang, kurir, swasta dan unsur pegawai setempat. Dari lokasi OTT, tim penyidik menyita sejumlah uang. 

"Diduga uang tersebut digunakan untuk kewenangan perizinan. Mereka sudah berada di KPK untuk dimintai keterangan. KPK memiliki waktu 24 jam untuk menentukan status mereka," kata Febri melalui keterangan tertulis. 

2. Bupati incumbent yang mencalonkan diri lagi

Bupati Subang Imas Aryumningsih Kena OTT KPKIDN Times/Sukma Shakti

Imas merupakan bupati incumbent yang diusung dua partai yakni Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia berpasangan dengan Sutarno dan resmi mendaftar ke KPU Kabupaten Subang pada (9/01) lalu. 

Peluang dan elektabilitas Imas sendiri diketahui cukup tinggi di Subang. 

3. Bupati Subang sebelumnya juga kena OTT KPK

Bupati Subang Imas Aryumningsih Kena OTT KPKIDN Times/Sukma Shakti

Imas menjadi Bupati Subang pada (8/06) menggantikan pendahulunya, Ojang Sohandi yang juga terjaring OTT KPK dalam kasus suap penanganan kasus BPJS. 

Mendagri Tjahjo Kumolo langsung memberhentikan Ohang, karena ia terjaring dalam OTT KPK. Hal ini berbeda, kalau kepala daerah diduga terlibat kasus korupsi. 

"Kasus OTT Bupati Subang ini harusnya tidak perlu terjadi kalau kepala daerah memahami area rawan korupsi dan hal-hal yang seharusnya tidak dilanggar sebagai pejabat daerah khususnya dengan OTT oleh KPK," ujar Tjahjo pada tahun 2016 lalu. 

Imas merupakan kepala daerah pertama yang ditangkap KPK usai dilakukan penetapan calon oleh KPUD. Sebelumnya, sempat muncul imbauan dari Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian agar semua penegak hukum untuk sementara waktu menghentikan proses hukum terhadap calon kepala daerah yang sudah ditetapkan KPUD. Tujuannya, agar tidak mengganggu proses Pilkada. Kecuali, kata Tito, kalau memang kepala daerah terkena OTT.

Namun, usulan itu ditolak saat dibahas di DPR. 

Ini merupakan kepala daerah yang kena OTT KPK pada tahun 2018. Tiga kepala daerah lainnta adalah Bupati Hulu Sungai Tengah, Abdul Latif yang terjaring pada (4/01/2018). Sementara, bupati kedua yang tertangkap berasal dari Jombang, Nyono Suharli Wihandoko pada (4/02/2018) dan Bupati Ngada, Marianus Sae pada (11/02/2018).

Baca juga: Bupati Jombang Kena OTT KPK

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya