Bupati Buton Selatan Terjaring OTT KPK di Bulan Ramadan
IDN Times/Sukma Shakti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan upaya penindakan terhadap kepala daerah. Kali ini, yang dijaring adalah Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat.
Kalau kalian kira Ramadan bisa menghentikan seseorang berbuat korupsi, maka kenyataannya gak demikian. Ini menjadi OTT pertama yang dilakukan lembaga anti rasuah selama Ramadan 2018.
Apa kasus yang menjerat Agus Feisal sehingga ia diamankan penyidik lembaga anti rasuah? Apa saja barang bukti yang berhasil disita penyidik dari Agus?
1. Sebanyak 10 orang diamankan penyidik KPK
IDN Times/Sukma ShaktiJuru bicara KPK Febri Diansyah mengonfirmasi adanya upaya penindakan yang dilakukan tim KPK di Buton Selatan pada Rabu (23/5).
"Tadi saya cek, memang ada kegiatan tim di Sulawesi Tenggara. Sekitar 10 orang diamankan, termasuk bupati, PNS, konsultan lembaga survei, dan pihak swasta," ujar Febri melalui keterangan tertulis Rabu malam.
Baca juga: Bupati Bengkulu Selatan yang Kena OTT KPK Ternyata Pernah Mendekam di Cipinang 7 Tahun
2. Penyidik KPK mengamankan uang Rp 400 juta
Editor’s picks
IDN Times/Sukma ShaktiFebri juga menjelaskan dalam OTT tersebut, penyidik KPK menyita uang senilai Rp 400 juta.
"Diduga uang itu terkait proyek di daerah setempat," kata dia.
3. Bupati Agus masih diperiksa di Mapolres Baubau
IDN Times/Sukma ShaktiPenyidik melakukan pemeriksaan awal terhadap 10 orang, termasuk Bupati Agus di Mapolres Baubau. Menurut kantor berita Antara, pemeriksaan sudah dilakukan sejak sore hari hingga menjelang salat tarawih.
Kemungkinan 10 orang tersebut akan dibawa ke Jakarta pada Kamis (24/5). Agus terpilih menjadi Bupati di Buton Selatan pada 2017. Ia berpasangan dengan La Ode Arusani.
Baca juga: Partai Perindo Nilai Korupsi di Indonesia Sudah Jadi Budaya
Berita Terkini Lainnya
