Akhirnya Anwar Ibrahim Resmi Dibebaskan dari Penjara

Dua tahun kemudian, Anwar akan menjadi Perdana Menteri

Jakarta, IDN Times - Penantian mantan Wakil Perdana Menteri, Anwar Ibrahim, terjawab sudah. Siang tadi ia keluar dari Rumah Sakit Cheras Rehabilitation Hospital dengan status sebagai manusia yang bebas. 

Raja Malaysia, Sultan Muhammad V resmi memberikan pengampunan bagi Anwar pada siang tadi. Pria berusia 69 tahun itu akhirnya bisa bernafas lega usai berada di dalam jeruji besi selama tiga tahun. Dia dipenjara akibat tuduhan telah melakukan sodomi. Walaupun banyak yang menilai, tuduhan itu punya motif politik agar Anwar gak bisa ikut serta dalam pemilu tahun lalu. 

Anwar dipenjara di Lapas Sungai Buloh dan dijadwalkan baru akan menghirup udara bebas pada 8 Juni. Namun, proses pembebasannya dipercepat. Khususnya usai Mahathir Muhammad secara mengejutkan berhasil memenangkan pemilu pada pekan lalu. 

Salah satu janji Mahathir usai dilantik yakni memberikan pengampunan bagi Anwar Ibrahim. 

Lalu, bagaimana proses pembebasan Anwar usai dia menuntaskan pemeriksaannya di rumah sakit? Apa komentar Anwar usai ia secara resmi menjadi orang yang bebas?

1. Anwar akan mendukung penuh pemerintahan Mahathir Muhammad

Akhirnya Anwar Ibrahim Resmi Dibebaskan dari Penjara AFP PHOTO/Mohd Rafsan

Anwar dirawat di rumah sakit tersebut karena menjalani operasi di bagian bahu. Ia keluar dengan mengenakan jas berwarna hitam didampingi isterinya Wan Azizah Wan Ismail. Kepada media dan ratusan pendukungnya, ia mengatakan akan tetap memegang teguh prinsip demokrasi dan kebebasan. 

"Mereka menuntut adanya perubahan," ujar Anwar seperti dikutip BBC pada Rabu (16/5).

Ia juga menyebut akan memberikan dukungan penuh bagi pemerintahan Mahathir hingga menjadi PM dua tahun mendatang. 

Sementara, salah satu pendukung Ridzuan Ismail yang ikut menunggu Anwar keluar dari rumah sakit mengaku sudah gak sabar melihat Anwar menduduki kursi Perdana Menteri. 

"Melihat dia bebas, membuat saya merasa sangat emosional. Tapi perjuangan belum berakhir. Kini, kami perlu melihat dia menjadi perdana menteri," kata Ridzuan. 

Baca juga: 4 Fakta Kemenangan Mahathir dalam Pemilu Malaysia

2. Anwar bisa kembali terjun ke dunia politik 

Akhirnya Anwar Ibrahim Resmi Dibebaskan dari Penjara Bernama

Adanya pengampunan resmi dari Raja Malaysia membuat Anwar bisa come back ke dunia politik. Sebelumnya, ia dilarang mengikuti kontestasi demokrasi di Negeri Jiran selama berada di balik jeruji. Banyak yang memprediksi karier politik Anwar akan tamat usai ia kembali dipenjara di bawah pemerintahan mantan PM Najib Razak. 

Sementara, puteri Anwar, Nurul Izzah mengatakan kepada laman Channel News Asia, pengampunan dari Raja menandakan ayahnya tidak bersalah. 

3. Hubungan yang naik-turun Anwar VS Mahathir 

Akhirnya Anwar Ibrahim Resmi Dibebaskan dari Penjara Bernama

Begitu keluar dari rumah sakit, Anwar langsung menuju ke Istana Kerajaan. Di sana, ia sudah ditunggu oleh Mahathir sebelum akhirnya bertemu dengan Raja. 

Hubungan Anwar dan Mahathir mengalami naik-turun. Laman BBC menyebut pada tahun 1990an, keduanya merupakan sekutu dalam politik. Mahathir menjadi PM, sedangkan Anwar adalah Deputinya. 

Kemudian, Anwar dilengserkan pada tahun 1998 ketika Mahathir masih duduk sebagai PM. Kemudian di tahun 2000, ia dituding melakukan sodomi dan divonis 9 tahun penjara. 

Namun, di tahun 2004, putusan itu dibatalkan, sehingga ia bisa memimpin koalisi oposisi memenangkan pemilu lokal di tahun 2008 dan 2013. Namun, ketika ia terlihat berpeluang memenangkan pemilu di tingkat pusat, justru Najib yang memenjarakan Anwar. Juga dengan kasus sodomi. 

Perubahan terjadi, ketika Mahathir yang sebelumnya sudah pensiun, justru memutuskan ikut maju dalam pemilu tahun 2018. Ia mengaku muak dengan skandal korupsi yang membelit Najib Tun Razak. 

Mahathir diizinkan memimpin koalisi oposisi dengan satu syarat yakni ia harus memberikan pemaafan bagi Anwar. 

Baca juga: Usai Dilantik Jadi PM, Ini Prioritas Pemerintahan Mahathir Muhammad

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya