Anak Lumpuh yang Didorong Pakai Gerobak dapat Sumbangan dari Warganet

Solidaritas bagi kemanusiaan dapat ditunjukkan dengan berbagai cara. Salah satunya, seperti yang dilakukan oleh komunitas Warganet Surabaya. Mereka bersimpati atas perjuangan Suprijadi (52) dan anaknya, Yanuar (14) dengan melakukan penggalangan dana pada Kamis (19/10) malam.

Suprijadi merupakan ayah yang mendorong anaknya dengan gerobak untuk berobat. Tak tanggung-tanggung, dia melakukannya dari Madiun ke Surabaya.

Hasil penggalangan dana tersebut kemudian langsung disampaikan kepada keluarga Yanuar hari ini Jumat (20/10) di RSUD Dr. Soewandhie Surabaya, tempat Yanuar menjalani perawatan. 

Sebagai bentuk keprihatinan dari warganet Surabaya. 

Koordinator aksi Randi Nafar (29) mengaku bahwa ini adalah bentuk keprihatinan warga Surabaya untuk Yanuar. "Awalnya kita lihat di grup (Facebook) E100, lalu kita bersama dengan teman-teman komunitas Kicaumania menggalang dana dari masyarakat," ujarnya. 

Dalam penggalangan yang digelar di pelataran Kebun Binatang Surabaya itu, terkumpul dana sebesar Rp 4.360.000. Dana tersebut lalu diserahkan kepada pihak keluarga yang diwakili ibu Yanuar, Winarsih (43). "Terima kasih kepada bapak-bapak dan ibu-ibu yang sudah banyak membantu kami," ujarnya sambil terisak. 

Baca juga: Jangan Ditiru! Perawat Rumah Sakit Ini Menari Bersama Saat Menangani Pasien

Viral di dunia maya. 

Kisah tentang Suprijadi (52) dan Yanuar (14) menjadi viral di Facebook setelah foto mereka diunggah salah seorang warganet. Informasi tersebut kemudian diteruskan oleh tim gabungan dari pemerintah kota Surabaya yang menjemput sekaligus mengantarkan keduanya menuju rumah sakit. 

Ini adalah kali keempat Suprijadi mendorong anaknya dari Saradan, Kabupaten Madiun menuju Surabaya untuk berobat. Pihak RSUD Dr. Soewandhie, tempat Yanuar dirawat saat ini masih melakukan pemeriksaan mendalam tentang penyakit yang diderita olehnya. Pemkot Surabaya sendiri telah menjamin seluruh biaya untuk pengobatan Yanuar hingga sembuh. 

Baca juga: Ditolak 7 Rumah Sakit, Ibu Ini Kehilangan Bayinya