Surabaya Masuk Nominasi Kota Terbersih di ASEAN

Bersaing dengan enam kota lainnya.

Pemerintah Kota Surabaya sekali lagi mendapat prestasi yang cukup membanggakan. Kali ini Surabaya masuk dalam nominasi ASEAN Clean Tourist City, sebuah ajang penilaian kota terbersih se Asia Tenggara. Bertempat di Balai Kota Surabaya, tim penilai dari Kementerian Pariwisata yang berjumlah empat orang datang ke Surabaya untuk melakukan kunjungan penjurian. 

Sebelumnya tim penilai Kementerian Pariwisata yang berjumlah empat orang telah melakukan kunjungan ke beberapa titik lokasi seperti taman flora, kampung lawas, kawasan jembatan merah, dan beberapa titik pedestrian.

Sudah on the right track.

Surabaya Masuk Nominasi Kota Terbersih di ASEANHumas Pemkot Surabaya

Ketua tim penilai Kemenpar, Mira Puspasari Gunawan menilai bahwa Kota Surabaya telah berada dalam jalur yang pembangunan yang tepat. "Dari hasil pengamatan kami dan juga paparan yang ditayangkan tadi, Surabaya ini sudah on the right track," ujar Mira dalam keterangan tertulis yang diterima oleh IDN Times, Jumat (13/10). Mira mengapresiasi keberhasilan Pemkot Surabaya antara lain banyaknya pohon di jalan-jalan utama, taman flora, serta pedestrian yang rapi.

Dalam pertemuan itu, Sekretaris Kota Hendro Gunawan yang mewakili Wali Kota Tri Rismaharini menyampaikan kemajuan yang telah dicapai Surabaya antara lain usaha pengembangan destinasi wisata dan perlindungan budaya lokal. Elemen-elemen yang telah dikembangkan pemerintah kota Surabaya antara lain adalah museum, galeri seni, bioskop dan hiburan, teater, dan gedung konser.

Baca juga: 10 Surganya Kuliner Keju di Surabaya, Sudah Pernah Coba?

Bersaing dengan 6 kota lain.

Surabaya Masuk Nominasi Kota Terbersih di ASEANkimmojo.com

Selain itu Hendro juga menjelaskan beberapa agenda tahunan Surabaya dalam bidang pariwisata. "Untuk event festival, kami punya agenda rutin tahunan seperti Parade Budaya dan Bunga serta Festival Rujak Uleg. Kami juga punya bus wisata yang kami siapkan untuk wisata dan edukasi, Balai Budaya, dan beberapa kampung ikon wisata dan UKM," jelas Hendro.

Surabaya saat ini bersaing dengan enam kota lain di Indonesia yaitu, Semarang, Malang, Solo, Bandung, Buleleng, dan Banyuwangi. Kota dengan penialain tertinggi akan mewakili Indonesia di tingkat ASEAN. Beberapa indikator yang dinilai dalam penilaian ini antara lain adalah kawasan wisata, kebersihan kota, dan penguatan karakteristik dan budaya lokal di setiap kota.

Baca juga: Command Center 112, Layanan Darurat 911 Ala Surabaya

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya