Sowan ke Pengurus NU, Ini yang Dibicarakan Risma

Ngomongin masalah Pilgub, Bu?

Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengunjungi jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya. Bertempat di Museum NU, Jalan Gayungsari Timur, Risma  ditemui oleh Ketua PCNU Surabaya, Muhibbin Zuhri. Ditanya tentang tujuan kunjungannya, Risma tidak menjawab dengan tegas. 

"Tidak ada apa-apa, saya hanya bilang ke Mas Muhibbin, agar warga Nahdiyin disejahterakan. Lalu beliau mengajak ketemu di sini (Museum NU)," kata Risma, Senin (8/1).

1.Nostalgia peninggalan keluarga

Sowan ke Pengurus NU, Ini yang Dibicarakan RismaIDN Times/Rudy Bastam

Penanggung jawab museum, Khoirul Anam mengatakan bahwa Risma memiliki peninggalan di tempatnya. Setidaknya, kata dia, ada dua barang peninggalan kakek buyut Risma yang kini disimpan di museum ini, yakni Tumbak Totok dan Endog Gledek. 

"Endog Gledek ini peninggalan kakek buyut saya, dulu katanya kalau ada perang atau bencana pasti gerak sendiri. Seperti alarm begitu," kata Risma.

Baca juga: Anas Mundur, Risma Tegaskan Tak Akan Maju di Pilkada

2. Darah pejuang

Sowan ke Pengurus NU, Ini yang Dibicarakan RismaIDN Times/Rudy Bastam

Dari pembicaraan itu kemudian diperoleh informasi tentang leluhur Risma yang ternyata masih memiliki darah pejuang. Kakek buyut Risma, Mbah Jayadi adalah bekas panglima Pangeran Diponegoro. Kakek buyut Jayadi kemudian memiliki anak yang kelak adalah kakek dari Risma. 

"Mbah kakungku putranya Mbah Jayadi (buyut). Waktu kakekku di Surabaya dulu rumahnya dipakai untuk menginap santri-santri saat Resolusi Jihad November 1945 dulu," ujarnya. 

3. Bantah terkait Pilgub

Sowan ke Pengurus NU, Ini yang Dibicarakan RismaIDN Times/Reza Iqbal

Ketika ditanya tentang kaitannya kemungkinan ada perintah dari partai untuk maju, dengan Pilgub, Risma tak menjawab dengan tegas. "Itu kan kamu yang bilang," ujarnya kepada wartawan.

Pernyataan itu didukung pula oleh Pengelola Museum NU yang juga tokoh PCNU Surabaya, Khoirul Anam. Kiai yang sering disebut Cak Anam ini juga mengatakan menjamin bahwa Risma tak akan ikut dalam Pilgub. 

"Kalau saya bilang, gak maju dia. Masa maju gak ada persiapan. Bu Risma ini memegang pedoman politiknya NU. Jadi Bu Risma harus mengabdi di Surabaya," ujarnya. 

4. "Berarti masyarakat mencintai aku"

Sowan ke Pengurus NU, Ini yang Dibicarakan RismaIDN Times/Rudy Bastam

Risma juga memberikan tanggapannya tentang banyaknya spanduk dan karangan dukungan di seantero Surabaya yang isinya meminta dirinya untuk tidak maju Pilgub. Dirinya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat. 

"Saya bersyukur ya berarti masyarakat mencintai aku. Terima kasih. Yang jelas aku gak maju," ujarnya.

Baca juga: Risma Sebut Anas Sebagai Korban

Topik:

Berita Terkini Lainnya