Sopir Angkot Mogok, Risma Siapkan Kendaraan Pengganti

Mereka akan berdemo tolak angkutan online

Menjelang aksi demonstrasi menolak beroperasinya taksi online Selasa (3/10), Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menjamin bahwa pelanggan angkutan umum tak akan terlantar. Rencananya, Pemerintah Kota Surabaya akan mengerahkan kendaraan operasional dari berbagai instansi untuk menggantikan angkutan umum yang tidak beroperasi. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi pelanggan angkutan umum di kota Pahlawan itu.

Kerahkan total 120 kendaraan.

Sopir Angkot Mogok, Risma Siapkan Kendaraan PenggantiRudy Bastam/IDN Times

Sebanyak total 120 kendaraan rencananya akan dikerahkan untuk menggantikan angkutan umum yang tidak beroperasi. Angkutan-angkutan tersebut antara lain adalah 11 mobil patroli Satpol PP & Linmas, 8 bus, 5 minibus, 9 SUV, 62 kendaraan patroli kecamatan, 24 kendaraan operasional Koramil, dan 1 bus pinjaman Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya. 

"Warga yang biasa naik angkot, akan kami akomodir pakai kendaraan dari Pemkot," kata Risma di ruang kerjanya, Senin (2/10). Rencananya, armada pengganti ini akan ditempatkan di titik-titik utama seperti terminal Purabaya, terminal Joyoboyo, terminal Jembatan Merah Plaza (JMP), terminal Yosowilangun, dan terminal Bratang. Kendaraan-kendaraan tersebut rencananya akan melayani trayek-trayek sesuai dengan kendaraan angkutan umum. 

Baca juga: PDIP Pastikan Risma Ikut Pilkada Jatim

Demo akan diikuti ratusan sopir.

Sopir Angkot Mogok, Risma Siapkan Kendaraan Penggantikompas.com

Ratusan supir angkutan umum dijadwalkan akan menggelar aksi demonstrasi menentang keberadaan transportasi online pada hari Selasa (3/10) besok. Kendaraan bantuan dari Pemerintah Kota Surabaya akan mulai tersedia pada tanggal 3 Oktober 2017 sejak pukul 6 pagi hingga malam hari. Bagi warga yang ingin menggunakan kendaraan ini dipastikan tidak dipungut biaya alias gratis. 

Baca juga: Dilecehkan Secara Verbal, Penumpang Ojek Online Ini Meloncat

Topik:

Berita Terkini Lainnya