Pilkada, Polda Jatim Juga Akan Lakukan Patroli Siber
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pilgub Jawa Timur 2018 telah memasuki tahapan pendaftaran mulai hari ini, Senin (8/1). Hingga tiga hari ke depan, pasangan calon dipersilakan untuk mendaftar. Sejumlah langkah pengamanan pun dilakukan oleh Polda Jatim.
"Untuk (Pilkada) di Jawa Timur, khususnya di (tingkat) provinsi, saat ini masih belum ada yang daftar. Tapi persiapan dari kami sudah sangat oke," ujar Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin saat melakukan inspeksi ke Kantor KPUD Jatim, Senin (8/1) siang.
1. Siagakan 27 ribu personel
Jenderal berbintang dua itu mengatakan, pihaknya telah menyiagakan 27 ribu personel untuk mengamankan Pilkada serentak di 17 kabupaten/kota dan tingkat provinsi. "Sudah. Anggota juga sudah kami tempatkan di beberapa lokasi," katanya.
Tak hanya kepolisian, rencananya pengamanan hajatan demokrasi ini juga akan didukung oleh 6000 personel TNI, Satpol PP, dan Linmas di lingkungan provinsi Jawa Timur. "Bukan hanya tiga hari, pengamanan akan tetap kita lakukan sampai selesai," tambahnya.
Baca juga: Pendaftaran Pilkada Hari Pertama, Ini Persiapan KPUD Jatim
2. Pengamanan melekat untuk calon dan anggota KPU
Tak hanya melakukan pengamanan Gedung KPU, aparat keamanan juga akan melakukan pengamanan melekat pada subyek pengamanan penting seperti anggota-anggota KPU, Bawaslu, hingga calon-calon yang akan melakukan pendaftaran.
Untuk itu, Machfud juga melakukan antisipasi termasuk pada tim sukses dan simpatisan calon yang ikut mengantar saat proses pendaftaran. "Mungkin gak bisa masuk semua, akan kita closing sebagian supaya tidak mengganggu," jelasnya.
3. Perketat patroli siber
Mengantisipasi kemungkinan berita bohong alias hoax dalam masa-masa Pilkada Serentak 2018 ini, Polda Jatim juga akan memperketat patroli siber. Kepolisian akan menindak tegas setiap akun-akun sosial media yang terindikasi melakukan tindak pidana siber. "Patroli siber tetap berjalan. Kalo memang (terbukti) melanggar ya kita tindak," jelasnya.
Baca juga: Ini Curhatan Megawati terkait Pilkada Jawa Barat