Pilkada, Pegawai Negeri Dilarang Selfie dengan Calon Kepala Daerah

Awas loh ya....

Surabaya, IDN Times - Di tahun politik 2018, sejumlah daerah di Indonesia menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Jawa Timur sendiri akan menggelar Pemilihan Gubernur pada bulan Juni mendatang. Untuk menjaga netralitas, pemerintah Kota Surabaya pun mengeluarkan berbagai aturan ketat.

Salah satunya adalah larangan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya untuk tidak berswafoto dengan pasangan calon yang akan bertarung di Pilkada mendatang. "Jadi sudah ada surat dari MenPAN yang mengatur tentang hal itu. Kami sifatnya meneruskan saja," ujar Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser, Selasa (2/1). 

1. Surat imbauan ke seluruh OPD

Pilkada, Pegawai Negeri Dilarang Selfie dengan Calon Kepala DaerahIDN Times/Sakti

Fikser menambahkan, Pemkot Surabaya rencananya akan meneruskan surat imbauan tersebut kepada seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk diteruskan ke seluruh ASN di lingkungan pemerintah kota. "Surat dari Sekda nanti diteruskan untuk menegaskan kembali imbauan MenPAN. Harapannya untuk diteruskan ke seluruh ASN di lingkungan pemkot Surabaya," ujar Fikser. 

2. No Swafoto alias selfie

Pilkada, Pegawai Negeri Dilarang Selfie dengan Calon Kepala Daerahistockphoto.com

Harapannya dengan imbauan tersebut ASN di lingkungan kota Surabaya untuk tidak melakukan aksi swafoto alias selfie maupun wefie dengan pasangan calon siapapun. "Jadi jangan sampe karena (ASN) tidak tahu lalu foto dan diupload ke sosial media. Karena yang diajak foto adalah public figure," ujarnya. 

Baca juga: Selfie dengan Miss Israel, Miss Irak Terima Ancaman Pembunuhan

3. Juga dengan pemprov Jatim

Pilkada, Pegawai Negeri Dilarang Selfie dengan Calon Kepala DaerahIDN Times/Rudy Bastam

Hal yang sama juga dilakukan oleh pemprov Jatim. Pakde Karwo dalam Apel Perdana Awal Tahun 2018 menegaskan bahwa ASN di lingkungan pemprov Jatim untuk tetap menjaga netralitas dan fokus pada pelayanan birokrasi. Orang nomor satu di Jatim itu menegaskan, jika tidak netral maka akan menuai sendiri hasilnya.

Baca juga: Usung Gus Ipul-Anas, PDIP Targetkan Surabaya sebagai Lumbung Suara 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya