Pendaftaran Pilkada Hari Pertama, Ini Persiapan KPUD Jatim

Menantikan kejutan di detik-detik terakhir

Surabaya, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum Daerah Jawa Timur (KPUD Jatim) resmi membuka pendaftaran pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilgub Jatim 2018 mulai Senin (8/1). Berbagai persiapan dari teknis hingga prasarana pendukung telah disiapkan.

Menurut pantauan IDN Times, hingga saat ini belum ada pasangan calon yang datang untuk melakukan pendaftaran. "Kami sudah membuka proses pendaftaran mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Sedangkan untuk hari terakhir hingga pukul 24.00 WIB," kata Ketua KPUD Jatim, Eko Sasmito. 

1. Siapkan tim penerima

Pendaftaran Pilkada Hari Pertama, Ini Persiapan KPUD JatimIDN Times/Rudy Bastam

KPUD Jatim telah menyiapkan tim penerima yang beranggotakan tujuh orang. Tim tersebut akan bertugas untuk menerima berkas pendaftaran pasangan calon.

Eko mengatakan, dari tujuh orang, tiga orang melakukan penerimaan dan pengecekan syarat pencalonan, empat orang lainnya terkait syarat calon. "Selain itu kita juga dibantu dari KPU pusat untuk melakukan pengecekan apakah berkasnya lengkap atau tidak," katanya. 

Baca juga: PDIP Masih Mencari Pengganti Azwar Anas di Pilkada Jatim

2. Tenda khusus hingga barikade polisi 

Pendaftaran Pilkada Hari Pertama, Ini Persiapan KPUD JatimIDN Times/Rudy Bastam

Untuk mengantisipasi keluhan kenyamanan, KPUD Jatim menyediakan tenda khusus di halaman kantor. Tenda berukuran 10x20 meter iku diperuntukkan sebagai tempat pendaftaran dan konferensi pers bagi pasangan calon. 

Selain itu, untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan, pihak kepolisian telah memasang barikade kawat di sepanjang tembok halaman kantor KPUD. Kepolisian juga menyiagakan sebanyak 150 personel yang merupakan gabungan dari Polda Jatim, Brimob, dan Polrestabes Surabaya.

3. Lakukan koordinasi dengan pihak terkait

Pendaftaran Pilkada Hari Pertama, Ini Persiapan KPUD JatimIDN Times/Rudy Bastam

Selain itu, KPUD Jatim juga telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Seperti Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu), pihak kepolisian, rumah sakit, Badan Narkotika Provinsi dan Himpunan Psikolog.

Selain bekerjasama dalam hal pengamanan, juga terkait kesiapan kesehatan para calon. "Karena ini nanti yang berkepentingan untuk pemeriksaan pasangan calon," ujar Eko. 

Baca juga: Namanya Muncul di Pilgub Jatim, Jalan Yenny Wahid Diprediksi Tak Mudah

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya