Mahasiswa Korea Selatan Ajar Bahasa Korea di Surabaya

Annyeonghaseyo. Kamsahamnida!

Surabaya, IDN Times - Belajar bahasa asing langsung dari penutur asli (native speaker) tentu akan membuat kegiatan belajar menjadi semakin menyenangkan. Dari mereka, pembelajar akan langsung dapat mempraktekkan bahasa dan percakapan yang sudah dipelajari. Tak mau kalah, Rumah Bahasa Surabaya juga menyediakan kursus bahasa asing langsung dari penutur aslinya.

Mahasiswa Korea Selatan Ajar Bahasa Korea di SurabayaIDN Times/Rudy Bastam

Jaerim Lee (23), pemuda asal Busan, Korea Selatan ini sudah sekitar satu bulan menjadi pengajar bahasa Korea di Rumah Bahasa Surabaya. Di tengah kesibukannya belajar Sastra Indonesia di Universitas Airlangga, dirinya tak keberatan untuk menjadi pengajar paruh waktu di pusat belajar bahasa milik Pemkot Surabaya tersebut.

"Awalnya saya mendengar informasi Rumah Bahasa dari teman saya dengan tujuan untuk belajar Bahasa Inggris bersama. Ternyata malah diminta untuk mengajar Bahasa Korea di sini," ujarnya ketika ditemui Kamis (23/11).

Ajarkan bahasa Korea seminggu sekali.

Mahasiswa Korea Selatan Ajar Bahasa Korea di SurabayaIDN Times/Rudy Bastam

Dengan buku khusus yang telah disiapkan, Jaerim mulai mengajar dasar-dasar bahasa Korea mulai dari abjad, perkataan, hingga percakapan sederhana dalam Bahasa Korea. "Mereka (orang Indonesia) suka mendengar lagu korea dan melihat film korea. Budaya Korea sangat populer di sini. Jadi saya pikir mereka terinspirasi dan antusias saat belajar," katanya.

Baca juga: Jadi Tuan Rumah Olimpiade Musim Dingin, Ini 6 Destinasi Seru Korea!

Setiap hari Kamis, Jaerim meluangkan waktunya untuk mengajar sekitar 20 siswa pembelajar bahasa Korea. Berbekal pengalaman menjadi penerjemah bahasa Inggris di Korea, dirinya tak sekalipun merasa canggung saat diminta untuk mengajar, "Dulu pernah jadi penerjemah volunter di Korea. Saya pikir gak ada masalah. Apalagi di sini minat untuk belajar bahasa Korea cukup tinggi," ujarnya.

Jatuh cinta pada Indonesia karena sang ibu.

Mahasiswa Korea Selatan Ajar Bahasa Korea di SurabayaIDN Times/Rudy Bastam

Jauh sebelum menjadi pengajar bahasa Korea di Surabaya, Jaerim ternyata telah memiliki ketertarikan kepada Indonesia. Bahkan Jaerim juga mengambil jurusan Bahasa Indonesia saat belajar di Busan University of Foreign Studies. Ternyata sang ibulah yang menjadi inspirasi dirinya untuk belajar bahasa Indonesia.

"Ibu saya yang pertama merekomendasikan untuk belajar bahasa Indonesia. Karena menurutnya Indonesia adalah negara berkembang dengan penduduk yang banyak. Jadi akan bagus untuk saya kalau bisa bekerja di Indonesia," ujar penyuka makanan iga bakar dan ayam penyet ini.

Saat ini, Rumah bahasa memiliki sekitar tujuh pengajar penutur asli (native speaker). Semuanya adalah pekerja ataupun mahasiswa asing yang bekerja secara paruh waktu dan sukarela. "Mereka ini sifatnya volunteer, jadi tidak dibayar. Tapi sukarela saja," ujar Koordinator Staf Rumah Bahasa, Yusuf Adiatmoko. Walau demikian, Rumah Bahasa tak sembarangan menerima pengajar penutur asli. "Mereka harus melalui seleksi dulu dari kami," tandasnya.

Baca juga: Lucu Nih, ke Jepang-Korea "Naik" Gojek Cuma Bayar 5000 Rupiah!

Topik:

Berita Terkini Lainnya