Jenglot yang Hebohkan Warga Surabaya Segera Dilarung

Menimbulkan Bau Tak Sedap

Beberapa hari ini, warga Surabaya dibuat geger akibat penemuan jenglot di kawasan Pantai Batu-Batu, Kecamatan Bulak. Jenglot itu pertama kali ditemukan oleh wisatawan pada hari Senin (16/10) sekitar pukul 17.30 WIB. Jenglot beserta kain kafan dan peti yang menyertainya kemudian diamankan ke kantor Satpol PP setempat. 

"Sore itu, terlihat seseorang membuang kotak peti yang isinya menurut warga adalah jenglot. Saya sendiri sebelumnya belum pernah tahu jenglot itu apa," ujar Camat Bulak, Suprayitno ketika dihubungi IDN Times, Rabu (18/10). 

Bau anyir di kantor kecamatan

Jenglot yang Hebohkan Warga Surabaya Segera Dilarung Istimewa via Indowarta

Adanya jenglot di kantor kecamatan tentu menjadi tontonan warga dan masyarakat sekitar yang penasaran. Namun, keberadaannya dianggap menganggu kegiatan pelayanan masyarakat di sana. "Baunya anyir, seperti bau bangkai di ruangan. Membuat anggota tidak nyaman," ujar Suprayitno. 

Baca juga: Gila! Sekarang Ada Jasa Santet yang Ditawarkan Lewat Toko Online!

Jenglot tersebut segera dilarung.

Jenglot yang Hebohkan Warga Surabaya Segera Dilarung Istimewa via Tempo

Pihak kecamatan sebelumnya memberikan kesempatan kepada pemilik jenglot tersebut untuk mengambilnya. Mereka bahkan memberikan tenggat satu pekan. Namun, belakangan ada perintah dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini untuk membuangnya. 

Instruksi itu pun segera dilakukan oleh pihak kecamatan. Suprayitno mengatakan bahwa jenglot tersebut akan segera dibuang hari ini. "Kita putuskan sama ulama setempat untuk dilarung di laut sore ini. Rencananya dari pesisir kampung Cumpat lalu naik perahu ke laut," ujar Suprayitno.

Baca juga: Penampungan Penuh, Risma Pulangkan Gembel dan Pengemis

Topik:

Berita Terkini Lainnya