Jatim Wacanakan Penggabungan SIM dan Kartu Kredit

Wah, jadi makin simpel nih
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mencoba inovasi baru dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya dengan memberikan inovasi SIM dan kartu kredit dalam satu kartu terintegrasi.
Usulan ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Akhmad Sukardi. "Pemprov Jatim akan mendukung hal tersebut guna memberikan layanan yang baik bagi masyarakat," ungkap Sukardi saat memimpin Rapat Evaluasi dan Koordinasi Tim Pembina Samsat Provinsi Jawa Timur, Jumat(15/12)

1. Beri banyak kemudahan. 

Jatim Wacanakan Penggabungan SIM dan Kartu KreditHumas Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Menurut Sukardi, inovasi tersebut akan menghadirkan banyak kemudahan bagi masyarakat. Salah satunya adalah, pembayaran pajak dan STNK, pengecekan plat nomor kendaraan, dan pembayaran perpanjangan SIM. Jika berhasil diterapkan, maka Jatim akan menjadi pilot project bagi provinsi lain di Indonesia. 

Baca juga: Jangan Terkecoh! Ikuti 5 Tips Gunakan Promo Nol Persen Kartu Kredit Ini!

2. Akan lengkapi program e-Smart Samsat yang sudah ada.

Jatim Wacanakan Penggabungan SIM dan Kartu KreditPexels.com

Jika berhasil, maka program tersebut akan menjadi layanan unggulan melengkapi program e-Smart Samsat. e-Smart Samsat sendiri adalah layanan aplikasi smartphone yang memudahkan masyarakat dalam melakjkan berbagai transaksi seperti pendaftaran kendaraan baru, mutasi, perubahan kendaraan bermotor, dan pengesahan STNK 1 tahun. Hingga tak kalah penting adalah pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

3. Perlu kajian mendalam.

Jatim Wacanakan Penggabungan SIM dan Kartu KreditHumas Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Walau demikian, masih perlu kajian mendalam untuk mewujudkan program tersebut. Kajian mendalam perlu dilakukan sebab dalam program ini akan banyak melibatkan beberapa instansi seperti Bepeda Jatim, Kepolisian, dan pihak perbankan.

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya