Ini Jurus Pemkot Surabaya Kendalikan Harga Beras
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Di tengah wacana impor beras oleh pemerintah, harga beras di beberapa daerah terpantau naik. Di pasar Wonokromo Surabaya, harga beras kualitas medium mencapai Rp 11 ribu hingga Rp 12 ribu per kilogramnya.
Operasi beras pun telah dilakukan oleh Bulog Divisi Regional Jatim bersama dengan Satgas Pangan Polda Jatim dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
Namun, pemerintah Kota Surabaya memiliki cara sendiri dalam menekan kenaikan harga beras.
1. Jualan di kantor kelurahan
Jika operasi pasar lazimnya dilakukan di dalam pasar tradisional, maka Pemkot Surabaya memilih cara lain yaitu dengan menggelar operasi pasar di halaman kantor kelurahan atau kecamatan.
Seperti yang dilakukan di halaman Kelurahan Sambikerep, Kecamatan Sambikerep, Surabaya. Dalam operasi pasar yang digerakkan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Tambaksari itu, pemkot membawa komoditi seperti beras, gula, daging, minyak goreng, bawang putih , bawang merah dan beberapa komoditi lainnya dengan harga yang relatif murah.
"Jualannya di kantor-kantor kelurahan dan kecamatan dengan menggunakan pickup. Pokoknya yang penting menggelar operasi pasar, supaya harganya tidak naik," kata Wali Kota Tri Rismaharini di ruang kerjanya, Selasa (16/1).
2. Tambah hingga lima titik
Editor’s picks
Untuk menambah efektivitas operasi pasar, Dinas Perdagangan Kota Surabaya menambah titik operasi pasar. Dari yang sebelumnya tiga titik menjadi lima titik setiap harinya.
"Jadi, ini senjatanya untuk menstabilkan harga beras. Mulai hari ini kami gelar operasi pasar di lima titik. Melalui cara ini, tidak ada lagi pedagang yang aji mumpung,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Arini Pakistyaningsih.
Baca juga: Harga Melambung, Bulog Jatim Siapkan 3 Ton Beras untuk Operasi Pasar
3. Akan gelar operasi pasar sepanjang tahun
Dengan operasi pasar ini, kata Arini, tidak ada lagi pedagang yang memanfaatkan kenaikan harga, sehingga harga komoditi di Surabaya, terutama beras bisa kembali stabil. Untuk itu, dirinya memastikan operasi pasar ini akan terus digelar sepanjang tahun.
"Besok, kami menggelar operasi pasar di lima titik di 4 kecamatan, begitu juga di hari-hari berikutnya," katanya.
Baca juga: Harga Beras Naik, Kepanikan Sesaat Jadi Sebabnya