Ini Cara Risma Agar Millennials Gemari Ludruk

Ada yang pernah nonton?

Surabaya, IDN Times - Geliat ludruk di Surabaya mulai sepi peminat. Ini tak lepas dari rendahnya keinginan generasi muda terhadap kesenian ini. Pemerintah Kota Surabaya pun menggelar kegiatan nonton bareng bersama ratusan anak sekolah dasar.

"Kegiatan seperti ini kan ada transfer (pengetahuan). Lha kalau anak-anak gak tahu kan susah," ujar Risma, Kamis (14/12). 

1. Sukses juga bisa datang dengan berkesenian.  

Ini Cara Risma Agar Millennials Gemari LudrukIDN Times/Rudy Bastam

Di depan ratusan pelajar SD, Risma mengatakan bahwa tak semua anak bisa menguasai disiplin ilmu yang diajarkan di sekolah. Kadang, mereka justru berpotensi di bidang kesenian. Untuk itulah Risma meyakinkan kepada mereka bahwa kesuksesan bisa digapai melalui berbagai cara, salah satunya dengan berkesenian.

"Keberhasilan dan kesuksesan itu hak kita semua. Kalau ada yg pandai bermain musik, drama, ludruk, silakan. Kalian boleh jadi pemain sepak bola, basket. Boleh. Tidak ada yg melarang," kata dia.

Baca juga: Dewan Kesenian Surabaya Akan Dipindahkan ke Hi Tech Mall

2. Akan sulap mall menjadi pusat seni.

Ini Cara Risma Agar Millennials Gemari LudrukIDN Times/Rudy Bastam

Nantinya, kata Risma, Surabaya akan memiliki beberapa pusat kegiatan seni. Salah satunya akan dibangun di bekas pusat pertokoan Hi-Tech Mall. "Makanya nanti kalo jadi, Hi-Tech Mall itu kita maksimalkan di sana. Kita semua kembangkan di situ," ujarnya. 

3. Seniman ludruk apresiasi dukungan pemkot.

Ini Cara Risma Agar Millennials Gemari LudrukIDN Times/Rudy Bastam

Sutradara ludruk Irama Budaya, Maimura menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah kota. Menurutnya kegiatan ini akan memberikan ruang sekaligus transfer pengetahuan kepada anak-anak sekolah. "Saya melihat pemkot punya desain yang menarik untuk kehidupan kesenian di Surabaya," ujarnya.

Baca juga: Balada Topeng Muludan, Kesenian Tradisional yang Tergilas Zaman

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya