Ini Alasan Demokrat Pasangkan Khofifah dan Emil Dardak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Partai Demokrat telah mengumumkan nama Khofifah Indar Parawansa Emil Elistianto Dardak sebagai pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur dalam Pilgub 2018 mendatang. Kepastian ini dicapai setelah pada Selasa (21/11) lalu Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan nama tersebut di Puri Cikeas, Bogor.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Renville Antonio memberikan tanggapannya terkait hal tersebut. "Itu sesuai dengan usulan kami dari provinsi, salah satunya yang kami usulkan memang Pak Emil," ujarnya dalam sambungan telepon dengan IDN Times Rabu (22/11).
Sejalan dengan Tim Sembilan.
Tim Sembilan sendiri adalah tim pemenangan Khofifah yang diketuai oleh KH Sholahudin Wahid atau Gus Sholah. Selain Emil, nama lain yang sempat dikabarkan mendampingi Khofifah adalah Bupati Ponorogo, Ipong Muchlisoni.
Baca juga: Bukan Khofifah Atau Gus Ipul, PAN Pertimbangkan Poros Baru
Cocok dengan semangat anak muda.
Menurut Renville, pasangan Khofifah-Emil dinilai mampu mewakili semangat anak-anak muda di Jawa Timur. Hal ini tidak lepas dari citra Emil sebagai pemimpin yang mampu berprestasi di usia muda. "Kalau Pak Emil itu mungkin lebih menyasar ke anak-anak muda ya, ke pemilih pemula. Kalau secara wilayah saya rasa semua masuk," ujarnya.
Walaupun belum melakukan komunikasi lebih lanjut dengan partai-partai pengusung, namun Renville menegaskan bahwa pihaknya akan siap memenangkan pasangan Khofifah-Emil.
Selain Demokrat, saat ini Khofifah telah didukung oleh Partai Nasdem, Partai Golkar, PPP, dan Partai Hanura. Sementara itu, pasangan Gus Ipul-Azwar Anas yang terlebih dulu mendeklarasikan didukung oleh PDI Perjuangan dan PKB. Sedangkan tiga partai lain yaitu, PAN, Gerindra dan PKS hingga kini belum menyatakan sikap.
Baca juga: Emil Dardak "Dibajak" Khofifah, Begini Sikap PDIP