Harga Beras Naik, Kepanikan Sesaat Jadi Sebabnya

Gak usah bingung, stok beras masih aman

Surabaya, IDN Times - Harga beras di Jawa Timur terpantau naik mencapai Rp 11 ribu hingga Rp 12 ribu per kilogramnya. Hal ini membuat Tim Satgas Pangan Polda Jatim, dan KPPU Jatim menggelar operasi pasar gabungan di pasar Wonokromo Surabaya.

Ketua Tim Satgas Pangan Polda Jatim, Ipda Suparlan mengatakan bahwa kenaikan harga tersebut disebabkan kepanikan pasar sebagai imbas wacana impor beras yang didengungkan pemerintah. "Jadi ini kepanikan warga karena pemberitaan di Jakarta. Sebenarnya di Jawa Timur masih ada stok aman dan harga-harga masih terjangkau," ujar Suparlan, Selasa (16/1).

1. Akan tindak pelaku penimbunan

Harga Beras Naik, Kepanikan Sesaat Jadi Sebabnya ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Pria yang juga anggota Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Polda Jatim itu mengatakan bahwa hingga saat ini stok pangan di Jatim aman. Ditanya tentang kemungkinan adanya penimbunan, Suparlan menjawab akan menindak tegas. "Belum ditemukan. Tapi kalau ditemukan nanti akan kita tindak," katanya.

Baca juga: Menteri Perdagangan Minta Pelaku Usaha Tidak Melakukan Penimbunan Beras

2. KPPU bantu awasi penimbunan

Harga Beras Naik, Kepanikan Sesaat Jadi Sebabnya ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

Kepala KPD Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Jatim mengatakan bahwa pihaknya juga akan ikut membantu mengawasi harga pangan di Jatim.  "Jatim punya Siskaperbapo (Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok) yang dapat mengawal harga pangan ini. Kita harapkan akan lebih turun lagi," ujarnya. 

3. Turunkan harga hingga Rp 9.350

Harga Beras Naik, Kepanikan Sesaat Jadi Sebabnya IDN Times/Rudy Bastam

Dalam operasi pasar gabungan tersebut, Bulog menggelontorkan 3 ton beras kualitas medium dengan harga Rp 9.350 per kilogramnya. Harga tersebut jauh di bawah harga pasaran yang saat ini terpantau Rp 11 ribu hingga Rp 12 ribu per kilogramnya. 

"Saat ini (Bulog) Jatim sudah melakukan operasi pasar sekitar 17.600 ton. Sementara target kita 31 ribu ton Januari ini," ujar Wakadiv Regional Bulog, Cecep Panji Nanda.

Baca juga: Harga Melambung, Bulog Jatim Siapkan 3 Ton Beras untuk Operasi Pasar

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya