Rajai Survei, Akankah Gus Ipul Melenggang Mulus?

Ada beberapa nama yang siap menghadang

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah resmi mengusung pasangan Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Dalam deklarasi yang dibacakan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri itu, Gus Ipul dan Azwar Anas terpilih menyisihkan nama-nama seperti Djarot Saiful Hidayat dan Tri Rismaharini.

Nama Saifullah Yusuf memang telah lama masuk dalam bursa cagub dan cawagub Jawa Timur. Pria yang kini masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur itu tercatat memiliki elektabilitas tinggi di Jawa Timur. 

Unggul di beberapa survei

Rajai Survei, Akankah Gus Ipul Melenggang Mulus?tempo.co

Gus Ipul itu tercatat unggul dalam survei yang diadakan oleh beberapa lembaga. Misalnya pada survei yang dilakukan oleh Surabaya Survey Center (SSC), elektabilitasnya sebesar 26,6 persen. Sementara Risma dan Khofifah Indar Parawansa masing-masing mengantongi 24,6 persen dan 16,8 persen.

Hasil yang sama juga dirilis oleh Alvara Research Center. Dari 1.200 responden di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, diperoleh kesimpulan bahwa elektabilitas Gus Ipul paling tinggi di Jatim dengan 31,8 persen sementara di tempat kedua ada Khofifah dengan 31,8 persen dan Risma sebesar 18 persen. Walau demikian, kedua lembaga survei masih menyoroti banyaknya swing voters atau pemilih yang belum menentukan pilihannya, yaitu 76 persen. 

Sementara menurut survei Poltracking Indonesia, Gus Ipul memiliki presentase elektabilitas sebesar 32,29 persen sedangkan Risma dan Khofifah membuntuti di urutan kedua dan ketiga. Hasil yang hampir serupa juga didapat dari survei yang dilakukan Indikator. Gus Ipul menempati posisi teratas dengan 23,6 persen, disusul oleh Risma 19,2 persen dan Khofifah dengan 15,7 persen.

Baca juga: Hasto Bertemu Risma, PDIP Segera Umumkan Jagoan di Pilgub

Ada nama lain yang siap menghadang

Rajai Survei, Akankah Gus Ipul Melenggang Mulus?bola.net

Walaupun elektabilitas Gus Ipul unggul dalam survei, namun ternyata beberapa tokoh juga siap menghadang langkahnya. Selain Risma dan Khofifah yang telah diusung Golkar, beberapa lembaga survei juga menyebut mantan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti sebagai salah satu penantangnya.

Hasil survei dari Vox Populi Survey (VPS) misalnya, sebesar 26,4 persen responden mengaku akan memilih La Nyalla. Pilihan kedua adalah Risma. Survei itu justru menempatkan Gus Ipul di posisi ke empat setelah Khofifah dengan elektabilitas hanya 14,3 persen. 

La Nyalla juga diunggulkan oleh Indonesia Development Monitoring (IDM). Ketua Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur itu menempati urutan pertama baik dalam popularitas, elektabilitas, dan akseptabilitas. 

Meski unggul di beberapa survei, langkah Gus Ipul untuk memenangi Pilkada rasanya masih teramat panjang. Terlebih, unggul dalam survei bukan jaminan dia akan dengan mudah melenggang. Hal ini terbukti pada Pilkada Jakarta lalu. 

Calon Gubernur Agus Harimurti sempat merajai survei di putaran pertama. Setidaknya ada 7 lembaga yang menyebut dia akan jadi pemenang. Nyatanya, hasil pemungutan suara berkata lain. Agus justru tercecer di urutan terakhir dan gagal maju ke putaran kedua.

Baca juga: Tak Mau Kalah dengan Demokrat, PDIP Juga Siapkan 6 Nama untuk Pilkada Jatim

Topik:

Berita Terkini Lainnya