Gunung Agung Belum Aman, Kemensos Kerahkan 732 Tagana

Semoga cepat selesai ini

Surabaya, IDN Times - Kementerian Sosial Republik Indonesia siap kerahkan 732 anggota Taruna Tanggap Bencana (Tagana). Hal ini dilakukan sebagai respon atas bencana erupsi Gunung Agung yang terletak di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Harapannya dengan dikerahkan Tagana akan mampu membantu percepatan pasca bencana di pulau dewata itu.

"Saya ingin memaksimalkan koordinasi dengan 376 Tagana yang ada di Bali," ujar Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat ditemui di Hotel Wyndham Surabaya, Selasa (28/11).

Total 732 Tagana dikoordinasikan.

Gunung Agung Belum Aman, Kemensos Kerahkan 732 TaganaANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

Selain mengandalkan Tagana Bali, Kemensos juga berkoordinasi dengan Tagana dari provinsi tetangga Bali seperti Jawa Timur, Yogyakarta, Sulsel, dan NTB. Sehingga total ada 732 Tagana yang siaga untuk membantu proses kegiatan tanggap bencana di pulau Bali. Sementara Tagana dari provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) disiagakan untuk menyiapkan jalur dan posko evakuasi dari Kabupaten Karangasem ke Pelabuhan Lembar di Mataram, NTB.

Baca juga: 10 Potret Erupsi Terkini Gunung Agung Ini Bikin Merinding

Dalam kesempatan itu, Mensos Khofifah juga mengimbau untuk seluruh warga Bali dan relawan kegiatan tanggap bencana untuk selalu menggunakan masker untuk mengantisipasi abu vulkanik. "Selain itu juga mohon ikuti arahan dari PVMBG yang selalu update kondisi Gunung Agung seperti apa," tambahnya.

Minta Gubernur Bali untuk menjaga cadangan logistik.

Gunung Agung Belum Aman, Kemensos Kerahkan 732 TaganaIDN Times/Rudy Bastam

Kemensos RI juga melakukan koordinasi dengan Gubernur Bali untuk menjaga ketersediaan logistik dengan baik. "Kemarin kan SK Gubernur Bali tentang tanggap darurat sudah habis, kita minta untuk terbitkan yang baru supaya logistik (bahan makanan) bisa tersuplai ke titik pengungsian dengan baik," tambahnya.

Sebelumnya tim dari Kemensos RI mengalami kesulitan saat akan masuk ke Pulau Bali sebagai akibat dari ditutupnya jalur penerbangan. Hingga Senin (28/11) malam tim Kemensos masih berusaha masuk melalui penyeberangan dari Banyuwangi di bagian barat dan Pelabuhan Lembar, Mataram di bagian timur pulau Bali.

Baca juga: 10 Potret Pesona Gunung Agung Bali Sebelum Meletus, Kece Abis!

Topik:

Berita Terkini Lainnya