Dongkrak Sektor Pariwisata 2018, Surabaya Andalkan Festival Kali Mas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya menargetkan pertumbuhan sektor pariwisata menjadi dua kali lipat pada tahun ini. Sektor pariwisata dinilai masih menyimpan banyak potensi untuk dapat dikembangkan lebih lanjut. Salah satu potensi wisata andalan yang akan dikerjakan adalah wisata Festival Kali Mas.
"Konsep acaranya selalu kita kembangkan setiap tahunnya," kata Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata, Widodo Suryantoro, Ahad (14/1).
1. Suguhkan sejarah di festival Kali Mas
Dok. IDN Times/Humas Pemkot SurabayaSalah satu wisata andalan yang akan dihadirkan adalah Festival Kali Mas. Di sungai sepanjang 19 kilometer yang membentang dari selatan ke utara itu, akan dibuat teater yang menceritakan masa kerajaan hingga masa kemerdekaan.
"Festival Kalimas, nanti akan kita adakan secara tematik, di atas kapal itu ada pementasan, seperti theater yang akan mengulas kembali sejarah Sungai Kalimas," ujar Widodo.
Baca juga: Pariwisata Indonesia Meningkat Lima Kali
2. Tunjungan
Editor’s picks
Selain Festival Kali Mas, destinasi wisata lain yang akan digelar adalah festival kuliner dan kerajinan tangan yang dikemas dalam acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan. Tak hanya sekali, festival yang identik dengan kawasan kota tua Tunjungan itu akan digelar sebanyak enam kali dalam setahun.
"Kami juga berencana menghidupkan Jalan Kembang Jepun, dengan cara menggelar festival kuliner and craft sebanyak enam kali selama setahun. Tapi ini masih menunggu PAK (Perubahan Anggaran Keuangan)," tegasnya.
3. Targetkan pertumbuhan wisatawan hingga dua kali lipat
Tak berhenti di situ, pemkot Surabaya juga telah menyiapkan 52 event dan 45 kegiatan sepanjang tahun 2018. Harapannya dengan demikian dapat mendongkrak pertumbuhan wisatawan secara signifikan.
Widodo mengatakan, untuk tahun 2018 ini pemerintah menargetkan 27 juta wisatawan. Meningkat hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya 19 juta wisatawan.
Baca juga: Wisata Umrah yang Nyaman untuk Gen Z dan Millennials