Ditinggal Anak Istri, Pria Ini Nekat Culik Balita

Rindu yang berujung pidana

Surabaya, IDN Times - Entah apa yang ada di benak Ahmad Wahyudi (33). Hidup sebatang kara setelah cerai dengan istrinya membuat dirinya merasa sangat kesepian. Rasa kesepian itu kemudian yang mendorongnya menculik Shakila (5), balita warga Jalan Raya Manyar, Gresik.  "Anak saya sekarang seusia Shakila, saya hanya ingin merawat Shakila," kata Wahyudi di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (18/1). 

1. Diculik saat orangtua mengurus asuransi

Ditinggal Anak Istri, Pria Ini Nekat Culik BalitaDok. IDN Times/Istimewa

Semula, Shakila diajak ibunya, Siti Musharifah (35) ke Surabaya untuk mengurus asuransi di kantor BRI Life di Jalan Dr. Soetomo 49, Surabaya, Selasa (16/1). Dalam perjalanan, Siti bertemu dengan Wahyudi yang berpura-pura memiliki tujuan yang sama. 

Sadar tak ada pengawasan dari Siti, Wahyudi kemudian menculik Shakila. "Saya ajak bicara, terus minta bunga saya petikkan bunga di sekitar kantor BRI. Terus saya bawa ke kos saya di Karangan IV," kata Wahyudi.

Baca juga: Kamu Bisa Ambil Pelajaran dari 10 Penculikan Anak yang Tertangkap Kamera Ini!

2. Ingin merawatnya sebagai anak

Ditinggal Anak Istri, Pria Ini Nekat Culik BalitaDok. IDN Times/Istimewa

Tim Unit Reskrim Polsek Tegalsari yang menerima laporan, dibantu Tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya kemudian melakukan pencarian. Dua hari berselang, tim kepolisian menangkap Wahyudi beserta Shakila di Jalan Sawunggaling, Kamis (18/1) pukul 08.00 WIB. 

Kepada polisi, Wahyudi mengaku bahwa motifnya menculik Shakila hanya karena ingin merawatnya sebagai anak. Wahyudi mengaku rindu anaknya yang kini diasuh mantan istrinya. Dirinya bahkan merawat Shakila dengan baik selama dua malam menginap di rumahnya. 

3. Ayah Shakila: Terima kasih Pak Polisi

Ditinggal Anak Istri, Pria Ini Nekat Culik BalitaDok. IDN Times/Istimewa

Ayah Shakila, Purnomo (40) dan ibunya, Siti langsung menuju Surabaya setelah mengetahui kabar ditemukannya Shakila. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian dan masyarakat Surabaya yang membantu menemukan Shakila. "Senang sekali. Terima kasih pak Polisi, terima kasih warga Surabaya dan Jawa Timur," katanya.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan cek kesehatan fisik dan psikis untuk memulihkan kondisi Shakila. "Supaya anak ini tidak trauma," katanya. 

Wahyudi kini mendekam di tahanan Polrestabes Surabaya dan terancam dijerat dengan pasal berlapis UU Perlindungan Anak dan Pasal 328 KUHP tentang penculikan.

Baca juga: 5 Penculikan dalam 3 Bulan, Apakah Pelaut Indonesia adalah Favorit Penyandera?

Topik:

Berita Terkini Lainnya