Demo Transportasi Online: Apa karena Go-Jek Sponsor Sepak Bola?

Mereka meminta bertemu Gubernur

Kehadiran transportasi berbasis online di Surabaya kembali menuai protes. Ratusan sopir angkot di kota pahlawan melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Gubernur Jawa Timur, Selasa (3/10). Massa yang berjumlah sekitar 3000 orang itu berasal dari berbagai kelompok seperti Komunitas Angkutan Kota Surabaya (KAKS), Serikat pekerja seluruh indonesja (SPSI), Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (FSPTI) serta beberapa kelompok lainnya. 

"Apa karena jadi sponsor sepak bola?"

Demo Transportasi Online: Apa karena Go-Jek Sponsor Sepak Bola?Rudy Bastam/IDN Times.com

Pedemo yang sudah melakukan aksi sejak pukul 08.00 WIB itu memiliki tuntutan utama yaitu pelarangan angkutan online di Surabaya. Mereka meminta pemerintah Surabaya untuk memperhatikan nasib mereka. "Go-Jek tingkat kecelakaan di Indonesia tinggi kawan-kawan. Ada apa dengan pemerintah? Ada apa dengan Go-Jek? Apa karena dia kontribusi di sepak bola?" kata seorang pedemo dalam orasinya. Pernyataan orator tersebut merujuk pada keikutsertaan Go-Jek menjadi sponsor dari Liga Indonesia.

Baca juga: Keluhan Tidak Direspon Perusahaan, Ratusan Driver GO-JEK di Jakarta Demo Lagi! 

Sopir angkot mengaku sering utang.

Demo Transportasi Online: Apa karena Go-Jek Sponsor Sepak Bola?Rudy Bastam/IDN Times.com

Salah satu sopir yang mengikuti aksi itu bahkan mengeluhkan kondisi ekonominya saat ini. Dia mengatakan sebelum ada angkutan online sanggup mengantongi sekitar Rp 100 ribu per hari. Jumlah itu nantinya akan dipotong Rp 70 ribu untuk setoran. "Setelah ada online jadi minus. Kadang sehari cuma dapat  Rp 10 ribu, padahal setoran segitu," ujarnya. Untuk menutupi kebutuhan sehari-hari, mereka pun terpaksa utang. 

Hingga berita ini ditulis, demo masih berlangsung. Mereka mengancam tak akan membubarkan diri sebelum bertemu langsung dengan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.

Baca juga: Seminggu Setelah Didemo, Bos GO-JEK Terima Penghargaan di Korea Selatan

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya