APBD Disepakati Rp 9,1 triliun, Surabaya Fokus Penanganan Banjir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya telah menyepakati besaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018. Dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD, Masduki Toha tersebut, pemerintah dan lesgislatif menyepakati nilai APBD sebesar Rp 9,1 triliun.
"Jadi untuk APBD tahun 2018 itu mencapai Rp 9,1 triliun. Kalau tahun lalu kan Rp 8,4 triliun, kemudian di-PAK jadi Rp 8,9 triliun," ujar Masduki, Kamis (30/11).
Prioritaskan penanganan banjir.
Toha mengatakan bahwa dana tersebut diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur untuk penanganan banjir. "Yang jelas ada Rp 1 triliun kurang lebih yang ada di PU (Pekerjaan Umum). Untuk banjir saja ada Rp 600 miliar."
Beberapa daerah kawasan banjir tersebut antara lain daerah barat di Sememi dan Benowo. "Barat itu Sememi dikebut supaya air tidak lewat situ. Kalau sekarang kan air hujan pasti meluap ke jalan," ujar pria yang kerap disapa Gus Toha itu.
Editor’s picks
Baca juga: Banjir Landa Jakarta, Sandiaga: Jangan Saling Menyalahkan
Manukan-Benowo selesai tahun depan.
Dirinya juga menambahkan bahwa telah melakukan koordinasi dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini untuk penanganan banjir di kawasan barat Surabaya. Sebelumnya proyek tersebut adalah kewenangan pemerintah pusat yang kemudian dilimpahkan kepada pemerintah kota. Namun karena tak kunjung selesai, sehingga pemerintah kota mengambil alih proyek tersebut.
Pihaknya berharap bahwa proyek tersebut dapat diselesaikan oleh pemerintah kota. Apalagi hal itu sesuai dengan visi pemerintah kota yang menargetkan banjir di kawasan tersebut dapat diselesaikan pada tahun 2019 mendatang.
Baca juga: Antisipasi Banjir Jakarta, Anies Blusukan ke Kali Krukut. Ini yang Dilakukannya