Anas Mundur, Risma Tegaskan Tak Akan Maju di Pilkada
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menegaskan tak akan maju dalam kontestasi Pilgub Jatim mendatang. Ditemui di kediamannya, dia mengatakan akan tetap berada di kota pahlawan untuk membenahi berbagai persoalan yang belum selesai.
"Sudah sampaikan di awal, terus terang saya masih ingin di Surabaya karena saya masih ingin menyelesaikan banyak pekerjaan," ujar Risma, Sabtu (6/1).
Nama Risma kembali mencuat usai pengunduran diri Abdullah Azwar Anas sebagai calon wakil gubernur mendampingi Saifullah Yusuf. PDIP Sendiri sudah menerima pengunduran tersebut dan masih membahas kemungkinan mencari pengganti.
1. Enggan buang waktu
Kepada wartawan, Risma mengatakan bahwa dirinya tak mau kehilangan waktu untuk mengambil cuti dan libur dalam rangka Pilgub. Dirinya lebih memilih untuk bisa berkonsentrasi memberikan yang terbaik bagi masyarakat Surabaya.
"Saya ingin saat saya meninggalkan Surabaya dalam kondisi masyarakat sudah bagus. Itu kepuasan saya," kata dia.
Baca juga: PDI Perjuangan Terima Surat Pengunduran Diri Azwar Anas dari Pilkada Jawa Timur
2. Sudah sampaikan langsung Ketua Umum PDIP
Editor’s picks
Risma mengatakan telah berkomunikasi secara langsung dengan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri. Dia telah menyampaikan penolakan atas pencalonannya dalam kontes Pilkada baik di Jawa Timur maupun provinsi lain.
"Kan bukan saya saja kader PDI-P. Banyak yang bagus-bagus dan lebih hebat dari saya".
3. Tetap siap jadi jurkam
Walaupun demikian, Risma menegaskan bahwa dirinya tetap siap untuk menjadi juru kampanye bagi partai berlambang banteng. Fungsionaris PDI-P secara langsung berkunjung ke Surabaya untuk meminta pendapat Risma.
"Ya tadi guyon-guyon begitu (jadi jurkam untuk Djarot)," kata dia. Sebelumnya Risma juga telah menjadi jurkam bagi partai berlambang banteng itu.
Baca juga: PDIP: Kami Mengutuk Kampanye Hitam Kepada Azwar Anas