150 ribu Warga Belum Terekam e-KTP, Ini Target Pemkot Surabaya

Padahal tahun depan digunakan untuk Pilkada.

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya menargetkan perekaman data Kartu Tanda Penduduk atau e-KTP selesai sebelum Pilkada serentak dan Pilgub 2018 mendatang. Saat ini, sekitar 150 ribu warga Surabaya belum terekam dalam e-KTP.

“Jadi untuk akhir tahun 2017 kita selesaikan perekaman e-KTP karena akan digunakan untuk Pilkada 2018 dan Pileg 2019,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Surabaya, Suharto Wardoyo saat ditemui sela-sela Rapat Paripurna Pembahasan APBD 2018 di Gedung Dewan, Kamis (30/11). 

Baru 90 ribu data warga yang sudah terekam.

150 ribu Warga Belum Terekam e-KTP, Ini Target Pemkot SurabayaIDN Times/Rudy Bastam

Sebaliknya, kata Suharto, jumlah warga yang sudah merekam dan menunggu mendapat e-KTP cetak mencapai 90 ribu warga. Menurutnya, kebutuhan e-KTP untuk Pilkada dan Pilgub sangat penting. Hal ini dikarenakan bahwa untuk Pilkada dan Pilgub 2018 pemilih harus memiliki surat tanda perekaman e-KTP. Sedangkan untuk Pemilu 2019 harus menggunakan e-KTP fisik. “Jadi kita harap perekaman akan selesai sebelum momen tersebut." 

Baca juga: Fahri Hamzah Tantang KPK Buktikan Kerugian Negara dari Korupsi E-KTP

Jemput bola untuk kejar target.

150 ribu Warga Belum Terekam e-KTP, Ini Target Pemkot Surabayakompas.com

Untuk menjangkau warga yang belum melakukan perekaman, Dispendukcapil Kota Surabaya melakukan strategi jemput bola. Mereka mendatangi SMA/SMK serta dengan door to door ke rumah warga. 

Menurut data Kemendagri yang disampaikan Suharto, jumlah pemilih pemula di Surabaya mencapai 2,1 juta orang. “Itu kan nanti Kemendagri nanti diturunkan ke bawah dan ke KPU. Jadi nanti KPU yang melakukan pemutakhiran data,” tutupnya.

Baca juga: KPK Kejar Target Pemeriksaan Saksi E-KTP

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya