3 Pelaku Pembantai Satu Keluarga di Medan Dibekuk, Menurutmu Hukuman Apa yang Pantas?

Benar-benar tak punya hati...

Sabtu 8 April lalu, warga Lubuk Pakam, Deli Serdang terkejut bukan kepalang mendapati seluruh penghuni salah satu rumah tewas bersimbah darah. Hanya satu balita yang masih bernyawa, itupun dalam kondisi kritis.Total lima tewas, satu masih hidup. Kelima korban tewas yakni pasangan suami istri Rianto (40) dan Yani (35). Kemudian Naya (14) dan Gilang Laksono (10) anak korban serta mertua Rianto, Marni (50). Demikian dilansir dari merdeka.com.

Sedangkan, Kirana balita 4 tahun kritis. Awalnya, beberapa warga menaruh curiga lantaran tak ada satupun penghuni rumah yang keluar. Padahal, jarum jam sudah menunjuk di angka 10 dan lampu di rumah korban terus menyala.

Pembunuhan sadis yang dialami keluarga Rianto di Jalan Kayu Putih, Gang Bustami, Medan Deli diduga terjadi pukul 00.30 WIB, seperti dikutip dari aceh.tribunnews.com.

Andi Lala, otak pembantaian ternyata masih mempunyai hubungan saudara

3 Pelaku Pembantai Satu Keluarga di Medan Dibekuk, Menurutmu Hukuman Apa yang Pantas?merdeka

DIlansir dari merdeka.com, Otak pelaku pembunuhan sekeluarga di Mabar, Medan, akhirnya tertangkap. Tersangka Andi Lala (35) diringkus di persembunyiannya di Indragiri Hilir, Riau, Sabtu (15/4/2017) subuh.

Penangkapan itu dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut Kombes Pol Nurfallah. "Iya benar telah ditangkap tim kita tadi pagi di Indra Giri Hilir, Riau," katanya.

Andi Lala dilaporkan ditangkap di Jalan Lintas Rengat-Tembilahan, tepatnya di Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempes, Indra Giri Hilir Riau, sekira pukul 05.10 WIB.

Saat ini, Andi Lala masih dibawa petugas untuk pengembangan. Belum diketahui kapan warga Jalan Pembangunan II, Desa Sekip, Lubuk Pakam, Deli Serdang ini tiba di Medan. 

"Nanti perkembangannya akan saya kabari," ujar Nurfallah.

Sebelumnya di lain kesempatan pada Selasa (11/4/2017), Susilawati, kakak kandung Andi Lala mengaku kalau dirinya tidak mengetahui di mana keberadaan adiknya saat ini. Ia membenarkan kalau korban pembantaian masih ada hubungan saudara dengan adiknya itu.

“Dibilang percaya atau tidak ya saya gak tau juga. Kalau polisi memang ada buktinya ya cemana saya bilang. Dari istri si Andi ini mereka bersaudara (para korban),” kata Susilawati kepada wartawan poskotanews.com, Selasa, (11/4/2017).

Tak diduga bukan bahwa orang yang nekat berbuat jahat adalah orang yang notabene dengan korban.

Sebelumnya polisi telah menangkap 2 orang pembunuh lainnya

3 Pelaku Pembantai Satu Keluarga di Medan Dibekuk, Menurutmu Hukuman Apa yang Pantas?merdeka

Dua orang yang ikut melakukan pembunuhan bersama Andi Lala sudah lebih dulu ditangkap polisi yaitu: Roni (21), warga Jalan Pembangunan II, Sekip, Lubuk Pakam, Deli Serdang, dan Andi Saputra (27), warga Jalan Sempurna Gang Buntu, Sekip, Lubuk Pakam.

"Jadi sampai dengan saat ini sudah ditangkap 2 orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan itu," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting, Rabu (12/4/2017), dikutip dari merdeka.com.

Dalam pembunuhan sadis ini, Roni berperan sebagai eksekutor terhadap tiga korban yaitu Syifa Fadillah Hinaya atau Naya (14), Gilang Laksono (11), serta Kinara (4). Naya dan Gilang meninggal dunia, sedangkan Kinara kritis. 

Sementara Andi Saputra membantu aksi pembunuhan itu. "Dia berperan sebagai penjaga di teras rumah untuk mengawasi orang-orang di sekitar TKP," jelas Rina.

Rosi Dian Photo Verified Writer Rosi Dian

Kebahagiaan itu datang saat apa yang aku tuliskan bermanfaat bagi banyak orang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya