8 Fakta tentang Haikal, Peretas Situs yang Malah Direkrut Polri

Suka begadang hingga penghafal Quran

Peretas beberapa situs online dan kepolisian, Sultan Haikal, akhirnya direkrut oleh Polri. Pemuda yang tak tamat SMP itu sempat menjadi buah bibir karena meretas hingga lebih dari 4000 situs. Akibat ulahnya, kerugian yang ditimbulkan ditaksir lebih dari Rp 6 miliar. 

Kanit III Subdit I Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengatakan bahwa sosok seperti Haikal harus diluruskan agar lebih bermanfaat untuk bangsa. Selain Haikal, kepolisian juga berencana merekrut beberapa pemuda lain untuk menjadi petugas pengamanan siber Mabes Polri.

 

1. Ditangkap di rumah orang tuanya.

8 Fakta tentang Haikal, Peretas Situs yang Malah Direkrut PolriTribunnews.com

Haikal ditangkap petugas Direktorat Cyber Bareskrim Polri di rumah orangtuanya, di Perumahan Pesona Gintung Residen, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/3). Meski telah berhasil retas ribuan situs, remaja 19 tahun itu akhirnya ditangkap setelah ketahuan meretas situs tiket.com. Hal itupun juga terungkap karena transaki Haikal dan teman-temanya yang telah merugikan. Tiket.com sebanyak Rp 4,1 miliar dan Citilink rugi sekitar Rp 2 miliar.

2. Situs yang diretas mencapai 4600

8 Fakta tentang Haikal, Peretas Situs yang Malah Direkrut Polriselayarnews

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rikwanto mengatakan bahwa dari pemeriksaan ketiga tersangka, Haikal selaku pembobol telah berhasil membobol lebih dari 4.600 situs. Di antaranya situs milik polri juga ada, situs milik pemerintah pusat dan daerah, beberapa situs luar negeri dan bahkan situs ojek inline juga dibobol.

"Bisa dikatakan bos mereka adalah SH, yang membuka situs-situs. Dan mereka bertiga yang meneruskan. Kalau berhasil, hasilnya dibagi dua," kata Rikwanto.

Selain Haikal, polisi dari Tim Siber Bareskrim Polri berhasil menggulung tiga anggotanya di Jalan Siaga Dalam, Gang Kemuning nomor 12, Kelurahan Damai, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Selasa, 28 Maret 2017. Ketiganya adalah MKU (19), AI (19), dan NTM (27).

3. Hobi moge dan suka begadang.

8 Fakta tentang Haikal, Peretas Situs yang Malah Direkrut Polrimerdeka.com

Rohman, salah satu petugas tempat Sultan Haikal tinggal di Perumahan Pesona Gintung Residen, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, menyebutkan kalau yang bersangkutan jarang tidur. "Dia bilang katanya sudah lima hari kaga tidur, kadang tiga hari. Ya mungkin di depan komputer terus, kan hobinya itu. Dia itu bukan orang kaga mampu, cuma dia begitu suka sama komputer. Kata bapaknya dari SD sudah suka komputer," katanya lansir Merdeka.com, Sabtu (8/4).

"Matanya sayup banget, saya sering anter kalau pulang," sambungnya.

Rohman mengatakan, kalau Haikal mempunyai dua motor besar. Namun, motor itu sudah dijual.

"Hobinya motor Ducati sama NI 4 tak. Dua-duanya sudah dijual, sekarang naek ojek. Dulu beli Ducati 230, jualnya kaga tau. Tapi pernah bilang pengen beli Harley tadinya kalau kaga ketangkep (polisi)," pungkasnya.

4. Pernah kecelakaan hingga lupa ingatan.

8 Fakta tentang Haikal, Peretas Situs yang Malah Direkrut Polribrilio.net

"Dulu dia pernah jatuh di bawah, Tanah Kusir, terus lupa ingatan. Cukup lama kata bapak," kata salah seorang petugas perumahan (Rohman) lansir Merdeka.com, Sabtu (8/4).

Kata Rohman, atas kejadian itu seluruh barang berharganya raib diambil orang tak bertanggungjawab. "Laptop hilang, HP, dompet sama isi-isinya hilang cuma motor kaga. Tangan kirinya kan agak bengkok," katanya.

Bukan hanya itu, lanjut Rohman, saat Haikal nongkrong di pos keamanan Ia pernah ditanyai siapa nama adiknya. Sebab, adiknya sering sekali pakai aplikasi online dan menanyakan alamat dipemesan.

"Saya pernah tanya nama adiknya siapa, dia bilang kaga tau pokok si keling dia bilang. Emang adiknya itu hitam manis. Soalnya adiknya itu sering pake Gojek mas, kalau kaga dianter bapaknya ya pakai Gojek," ujarnya.

"Jangankan itu mas, nama bapaknya aja dia kaga tau dia bilang, lupa katanya. Ya mungkin ini efek kecelakaan itu," sambungnya.

Atas hal tersebut, Rohman menambahkan, kalau bapaknya sempat datang ke Mabes Polri membawakan sebuah kasur lipat dan menyampaikan pesan agar anaknya tidak dikeraskan.

"Kemarin bawa kasus lipat ke Bareskrim minta tolong juga jangan dikeraskan, soalnya pernah lupa ingatan," pungkasnya.

 

5. Hanya dari Situs Tiket.com Haikal dan teman-temanya raup Rp 1 miliar.

8 Fakta tentang Haikal, Peretas Situs yang Malah Direkrut PolriTribunnews.com

Pengelola situs Tiket.com, PT Global Network, merugi hingga Rp 4,1 miliar dan Citilink juga merugi hampir Rp 2 miliar.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rikwanto mengatakan, dari hasil aksi pembobolan ini kawanan pelaku kemudian menjual tiket-tiket curian tersebut ke masyarakat. Untuk menarik minat pembeli mereka menjualnya dengan harga diskon 30 sampai 40 persen. Dari bisnis haram ini kawanan SH cs meraup keuntungan sekitar Rp 1 miliar.

 

6. Meski hanya lulusan SD, Haikal ternyata dari keluarga mampu.

8 Fakta tentang Haikal, Peretas Situs yang Malah Direkrut Polriinstagram

Meski memiliki otak brilian, pendidikan formal Haikal ternyata tak tinggi. Haikal terakhir sekolah hingga SMP namun tak lulus. Alhasil, ijazah pendidikan formal Haikal hanyalah tamatan SD. 

Meski hanya lulusan SD bukan berarti Haikal berasal dari keluarga tak mampu. Orangtua Haikal merupakan orang berada. Haikal lebih berminat mempelajari IT ketimbang sekolah. 

Haikal 'gila' IT sejak SD. Dia belajar secara otodidak hingga memiliki kemampuan yang luar biasa di bidang IT. 

"Dia tidak sekolah bukan karena tidak mampu. Dia orang berada, tapi sejak SD memang dia tertariknya soal IT," kata kuasa hukum Sultan Haikal, Ramdhan Alamsyah lansir merdeka.com, Jumat (7/4) kemarin.

 

7. Penghafal 5 juz.

8 Fakta tentang Haikal, Peretas Situs yang Malah Direkrut Polriinstagram

Haikal dikenal sosok yang cukup religius. Ia hafal 5 juz dalam Alquran, buah satu tahun menjadi anak pesantren.

Setidaknya hal itu yang diungkapkan, Rohman salah satu petugas keamanan di Perumahan Pesona Gintung Residen, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, tempat Haikal tinggal. 

"Dulu habis lulus SD dia pernah pondok (pesantren), setahun kalau kaga salah (lamanya)," ujarnya. Dari hasil pondok itu, kata Rohman, Haikal hafal 5 juz. "Nggak tahu pesantren di mana, pokoknya di sana (pesantren) dia sudah hafal 5 juz," katanya.

 

8. Akan direkrut setelah menjalani hukumannya.

8 Fakta tentang Haikal, Peretas Situs yang Malah Direkrut Polrispirit.id

Rupanya Mabes Polri tertarik pada kecerdasan Haikal di bidang IT. Korps Bhayangkara berencana merekrut Haikal untuk membantu penegakan hukum. Rencananya, perekrutan dilakukan setelah proses hukum terhadap pemimpin kelompok pembobol situs bernama Gantengers Crew itu rampung.

"Bagi kami tentu merangkul mereka penting dalam upaya untuk mencegah kerusakan-kerusakan dan kerugian," kata Kabagpenum Divhumas Polri, Kombes (Pol) Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jumat (7/4).

Menurutnya, setelah menjalani proses hukum Haikal bakal diperbantukan untuk membantu menangani kejahatan siber. Namun perekrutan itu tidak berlaku terhadap tiga rekannya. 

Namun, karena dia telah melakukan pelanggaran hukum, maka penegakan harus dikedepankan. Martinus mengatakan, rencana merekrut hacker untuk dijadikan rekan polisi mengungkap kejahatan cyber nantinya bukan hanya berlaku terhadap Haikal. Ke depan, Polri juga akan mencari hacker remaja lainnya untuk direkrut sebagai mitra kepolisian dengan catatan proses hukum terhadap hacker tersebut dituntaskan terlebih dulu. "Baru setelah itu, kami pihak kepolisian bisa melakukan komunikasi katakanlah untuk merekrut sebagai ahli dalam membantu penegakan hukum. Tapi setelah dia menjalani hukuman," katanya.

 

 

Rosi Dian Photo Verified Writer Rosi Dian

Kebahagiaan itu datang saat apa yang aku tuliskan bermanfaat bagi banyak orang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya