Wasekjen PPP: Pertemuan Jokowi dan Prabowo Merupakan Tradisi Bagus

Pendidikan kedewasaan politik bagi kita semua

Hari ini (31/10/2016) Presiden Jokowi dan Ketum Gerindra Prabowo bertemu di kediaman Prabowo di Hambalang. Awak media pun berbondong-bondong mendatangi lokasi pertemuan dan menunggu hingga kedua tokoh nasional ini memberikan pernyataan singkat.

Pertemuan itu membahas persoalan bangsa.

Wasekjen PPP: Pertemuan Jokowi dan Prabowo Merupakan Tradisi BagusDany Permana/Tribunnees.com

Pertemuan antara Presiden Jokowi dan Prabowo berlangsung selama kurang lebih dua jam. Dilansir Tempo, Presiden Jokowi memberi pernyataan bahwa pertemuan tersebut membahas persoalan makro yang dihadapi Indonesia, termasuk politik secara umum. Dirinya juga mengakui bahwa rivalitas diantara keduanya sempat ada sebab itulah demokrasi. Namun, setelah pesta demokrasi usai, kedua belah pihak sama-sama berfokus membangun bangsa.

Wasekjen PPP menyebut pertemuan antara Presiden Jokowi dan Prabowo adalah tradisi bagus.

Wasekjen PPP: Pertemuan Jokowi dan Prabowo Merupakan Tradisi Bagusjurnalasia.com

Achmad Baidowi, Wasekjen PPP, menyatakan apresiasi terhadap terlaksananya pertemuan antara dua tokoh sentral pada Pilpres 2014 tersebut. Menurutnya, hal itu adalah tradisi bagus dan menjadi pendidikan politik bagi rakyat Indonesia. Ia pun menambahkan bahwa pertemuan itu mempertegas bahwa setiap perselisihan politik harus dianggap selesai ketika perhelatan pesta demokrasi usai.

Achmad Baidowi berpendapat bahwa kini waktunya putra-putri terbaik bangsa untuk memikirkan dan membicarakan masa depan bangsa dengan menghilangkan sekat-sekat perbedaan pandangan politik. Ia pun meyakini pertemuan itu tidak hanya bersifat seremonial, tapi akan melahirkan komitmen kebangsaan. Dalam kesempatan itu juga terlihat keakraban Jokowi dan Prabowo ketika menunggang kuda di sekitar rumah mantan menantu mendiang Soeharto itu.

Baca Juga: Hari Ini, KPUD DKI Jakarta Gelar Deklarasi Kampanye Damai

Pertemuan bukan dilatarbelakangi oleh rencana demo Gerakan Nasional Pembela Fatwa MUI pada 4 November mendatang.

Wasekjen PPP: Pertemuan Jokowi dan Prabowo Merupakan Tradisi BagusREUTERS via dw.com

Sebelumnya banyak pihak berspekulasi bahwa kehadiran Jokowi ke rumah Prabowo berkaitan dengan rencana demo Gerakan Nasional Pembela Fatwa MUI yang akan digelar pada 4 November 2016. Seperti dilaporkan oleh Viva News, pertemuan itu merupakan pemenuhan janji Presiden Jokowi kepada Prabowo. Lebih lanjut, Jokowi menerangkan bahwa dua tahun lalu dirinya berjanji kepada Prabowo untuk datang ke kediaman Ketum Gerindra itu. Janji tersebut dipenuhi hari ini.

Ketika ditanya oleh wartawan berkaitan dengan demo 4 November, Jokowi menyatakan bahwa demonstrasi adalah hak demokratis warga, tapi bukan hak memaksakan kehendak dan bukan hak untuk merusak. Lebih lanjut lagi, Jokowi menjelaskan bahwa pemerintah menjamin hak menyampaikan pendapat yang dimiliki setiap warga negara, tapi harus tetap memperhatikan ketertiban umum.

Baca Juga: Siapa Pahlawan Nasional yang 'Tergantikan' dalam Rupiah Kertas dan Koin yang Baru?

Topik:

Berita Terkini Lainnya