Survei SMRC: Berkat Debat, Dukungan Terhadap Ahok-Djarot Meroket

Hasil survei terbaru menangkan Ahok-Djarot

Hari ini (27/1) lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbaru mereka yang berjudul "Debat dan Elektabilitas Paslon Pilkada DKI". Survei tersebut dilaksanakan dari tanggal 14 hingga 22 Januari 2017. Dari pemaparan Direktur Riset SMRC Deni Irvani, pasangan nomor urut 2, yakni, Ahok dan Djarot menempati urutan pertama.

Versi SMRC, elektabilitas Ahok lebih dari 30 persen.

Survei SMRC: Berkat Debat, Dukungan Terhadap Ahok-Djarot Meroketjakartaasoy.com

Berdasarkan data yang diunggah di situs resmi SMRC, perolehan dukungan kandidat petahana meroket. Jika pada survei Desember 2016 lalu keduanya hanya memperoleh 28,8 persen dukungan, di survei terbaru ini kandidat yang diusung PDIP dan Nasdem ini berhasil memperoleh 34,8 persen dukungan. Ini adalah peningkatan yang cukup tajam.

Penurunan yang relatif drastis dialami oleh pasangan nomor urut 1, Agus dan Sylviana. Bila pada survei SMRC yang dilakukan bulan Desember 2016 lalu keduanya mendapat dukungan sebanyak 30,8 persen, di survei kali ini hanya ada 22,5 persen dukungan yang mengarah pada mereka. Sementara itu, persentase dukungan kepada pasangan Anies-Sandiaga terbilang stabil yakni 26,4 persen.  Angka ini naik sebesar 2 persen dibanding survei sebelumnya.

Baca Juga: Meski Menolak Reklamasi, Anies-Sandi Belum Tahu Solusi untuk Teluk Jakarta

Debat Pilkada mampu mengubah elektabilitas tiga pasang kandidat.

Survei SMRC: Berkat Debat, Dukungan Terhadap Ahok-Djarot MeroketKristianto Purnomo/KOMPAS

SMRC menyelenggarakan survei tepat sehari setelah debat Pilkada pertama dilaksanakan pada Jumat tanggal 13 Januari 2017. Dari hasil survei tersebut diketahui rupanya debat mampu mengubah elektabilitas tiga pasang kandidat.

45 persen responden mengaku debat Pilkada secara keseluruhan sangat penting untuk mengetahui dan menilai program kerja pasangan calon. Sedangkan 43 persen menilai debat tersebut cukup penting, dan minoritas responden, sebesar 9 persen, menyebut debat kurang penting. Hanya 1 persen yang menganggap debat tak penting sama sekali.

Mayoritas responden, yakni 62 persen, mengaku menonton debat perdana itu. Dari jumlah tersebut, 44 persen mengatakan bahwa Ahok dan Djarot menunjukkan performa paling baik diantara pasangan cagub-cawagub lainnya. Sementara itu, 27 persen responden menyebut Anies-Sandiaga lebih bagus, dan 17 persen menyatakan Agus-Sylviana yang terbaik.

Pasangan nomor urut 2 dinilai responden paling baik dalam menyampaikan program kerja, gagasan, serta pemahaman terhadap masalah yang ada di provinsi DKI Jakarta. Selain faktor-faktor ini, SMRC juga menilai ada faktor lain yang tak kalah penting yang membuat angka dukungan kepada Ahok-Djarot meroket. Faktor-faktor tersebut antara lain seperti rekam jejak, kinerja dan karakter yang tegas.

Survei SMRC dilakukan dengan metode stratified multistage random sampling. Ada 800 orang sebagai sampel dengan 641 responden yang bisa diwawancarai secara valid. Toleransi kesalahannya sendiri sebesar 3,9 persen dan tingkat kepercayaannya mencapai 95 persen.

Baca Juga: Untuk Ketiga Kalinya, Ahok-Djarot Unggul dalam Survei Elektabilitas

Topik:

Berita Terkini Lainnya