Semoga Faktor Fisik dan Kepribadian Tidak Jadi Penentu dalam Pilkada DKI

Survei Charta Politika menunjukkan faktor fisik dan kepribadian jadi penentu

Pada 29 November kemarin lembaga survei Charta Politika merilis peta elektoral untuk Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 mendatang. Survei tersebut secara acak melibatkan 733 orang responden di Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Kepulauan Seribu.

Agus Yudhoyono paling unggul.

Semoga Faktor Fisik dan Kepribadian Tidak Jadi Penentu dalam Pilkada DKIFakhri Hermansyah/ANTARA FOTO

Survei tersebut menunjukkan bahwa jika Pilkada DKI diadakan pada hari survei, Agus Yudhoyono memperoleh suara terbanyak, yakni, sebesar 29,5 persen. Posisi ini disusul oleh Ahok yang mendapat 28,5 persen, sedangkan Anies mengantongi 26,1 persen, sisanya 16 persen yang tak menjawab.

Elektabilitas Agus juga unggul melalui simulasi kertas suara dengan persentase dukungan sebesar 30,4 persen. Pasangan nomor 2, yaitu Ahok dan Djarot, mendapat 29,3 persen suara. Anies dan Sandiaga berada di posisi ketiga dengan 26,9 persen. Sebanyak 13,4 persen responden tidak tahu atau tidak mau menjawab.

Baca Juga: Adu Argumen Cagub Soal Pembatasan Mobil Mewah, Solusi Siapa yang Paling Baik?

Faktor fisik dan kepribadian menjadi tolak ukur yang relatif penting bagi responden.

Semoga Faktor Fisik dan Kepribadian Tidak Jadi Penentu dalam Pilkada DKIM Agung Rajasa/ANTARA FOTO

Sebenarnya secara umum ada tiga faktor penting yang menjadi ukuran responden dalam menentukan pilihan mereka. Pertama adalah rekam jejak (38,6 persen). Kedua, program-program yang ditawarkan oleh para pasangan cagub dan cawagub (26,3 persen). Terakhir adalah kepribadian kandidat (25,5%). Namun, bila ditelaah berdasarkan alasan responden memilih cagub tertentu, hasilnya cukup mengejutkan.

Sebanyak 216 responden menyatakan memilih Agus Yudhoyono. Adapun faktor kepribadian Agus yang dinilai tegas menjadi alasan utama mengapa mereka menilai cagub dari nomor urut 1 itu layak jadi gubernur. Tentu ini tak bisa dipisahkan dari latar belakang Agus yang berasal dari militer. Di Indonesia ada anggapan bahwa siapapun yang sedang atau pernah berprofesi sebagai anggota militer pasti memiliki sikap tegas. Faktor kedua yang membuat Agus unggul adalah fisik. Para responden menganggap Agus ganteng sehingga cocok menjadi pemimpin ibu kota negara.

Ada 196 responden yang mendukung Anies. Kepribadian juga menjadi faktor penting bagi mereka. Para responden ini menilai ada empat kelebihan Anies yang membuatnya pantas memenangi Pilkada DKI. Empat kelebihan itu adalah keramahan, sikap baik, ketegasan, dan kepintaran. Namun, cukup banyak juga yang tak tahu dan tak menjawab ketika ditanya mengapa memilih Anies.

Sementara mayoritas dari 212 responden yang memberikan suaranya kepada Ahok menilai bahwa cagub nomor urut 2 itu lebih layak terpilih kembali menjadi gubernur karena rekam jejaknya yang mampu menunjukkan kerja nyata. Kemudian, faktor kedua adalah Ahok diyakini sebagai orang yang tegas.

Survei ini bisa memprediksi sikap para pemilih mengambang.

Semoga Faktor Fisik dan Kepribadian Tidak Jadi Penentu dalam Pilkada DKIMuhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Sebanyak 60,3 persen responden mengaku sudah mantap memilih pasangan cagub-cawagub. Sedangkan ada 24,8 persen respon yang masih mungkin berubah dan 14,9 persen yang tak tahu dan tak menjawab. Beberapa faktor menjadi alasan yang bisa mengubah pilihan mereka seperti visi, misi dan program yang lebih menarik dan pengaruh lingkungan. Menariknya, mayoritas dari responden tersebut mengaku tak tahu dan tak menjawab apa yang bisa membuat mereka berubah pilihan.

Para responden juga menganggap waktu kampanye dan jelang pemungutan suara sebagai periode krusial untuk memantapkan pilihan mereka. Ada juga sebuah fenomena yang bisa dibilang kerap terjadi pada masa pilkada maupun pemilu, yaitu pemilih mengambang baru benar-benar mantap mendukung kandidat tertentu saat akan mencoblos di kotak suara, lalu faktor politik uang.

Baca Juga: Solusi Banjir yang Ditawarkan Cagub-Cawagub untuk Menyelamatkan Jakarta!

Topik:

Berita Terkini Lainnya