Soal 'Tamasya Al Maidah', Djarot: Opo Maneh Iki?

Jangan ada intimidasi terhadap pemilih

Dalam beberapa hari terakhir, di media sosial beredar ajakan kepada umat Islam Indonesia untuk melakukan sebuah aksi yang diberi nama 'Tamasya Al Maidah'. Aksi tersebut rencananya digelar bertepatan dengan pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta pada 19 April mendatang. Calon wakil gubernur nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat pun memberikan tanggapannya mengenai rencana aksi tersebut.

Djarot pertanyakan pentingnya 'Tamasya Al Maidah'.

Soal 'Tamasya Al Maidah', Djarot: Opo Maneh Iki?IDN Times

Cagub petahana itu mengaku baru mendengar kabar perihal 'Tamasya Al Maidah' dari media. Ia pun langsung mempertanyakan urgensi dari aksi yang ditujukan untuk mengawal pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta itu.

"Kemarin pas di lapangan, saya diberitahu media, ada 'Tamasya Al Maidah', opo maneh iki (apa lagi ini)? Seluruh warga diminta datang ke Jakarta untuk mengawal masing-masing TPS. Ngapain?" tanya Djarot, seperti dikutip dari Liputan 6.

Djarot mengaku tertawa mendengar 'Tamasya Al Maidah'.

Soal 'Tamasya Al Maidah', Djarot: Opo Maneh Iki?IDN Times

Sikap skeptis Djarot itu dilatarbelakangi keyakinan bahwa Pilkada DKI Jakarta sudah berjalan cukup baik sebab KPU DKI dan Bawaslu sudah menyiapkan semua kebutuhan pemungutan suara, termasuk pengawasan.

Bahkan, personel TNI, Polri, serta Satpol PP pun dikerahkan untuk mengamankan proses pemungutan suara agar berjalan dengan baik. Oleh karena itu, Djarot mengaku tertawa ketika mendengar rencana 'Tamasya Al Maidah'.

"Saksinya sudah banyak, gak perlu undang seluruh Indonesia, apalagi pakai (alasan menegakkan) Al Maidah. Ketawa sendiri saya. Lucu," ujar Djarot. Ia pun meminta agar agar tak ada tekanan maupun intimidasi bersifat SARA jelang dan saat pemungutan suara nanti.

Baca Juga: Setelah Djarot Hadiri Haul Keluarga Cendana, Giliran Ahok Curhat pada Adik Soeharto

'Tamasya Al Maidah' bertujuan mengawal surat Al Maidah agar pemilih Islam memilih pemimpin Islam.

Soal 'Tamasya Al Maidah', Djarot: Opo Maneh Iki?Panitia 'Tamasya Al Maidah' via BBC Indonesia

Salah seorang panitia 'Tamasya Al Maidah', Gimy, mengaku kepada BBC Indonesia bahwa tak ada upaya unsur intimidasi apapun dalam aksi tersebut. Ia menilai itu hanya ketakutan dari pasangan calon yang merupakan lawan Anies-Sandiaga.

"Siapa yang mau intimidasi? Tidak ada. Itu kan dari lawan Anies-Sandi (saja) yang gerah dengan gerakan ini. Kami hanya mengawal saja," kata Gimy. Namun, kekhawatiran itu tak bisa dielakkan bila melihat poster 'Tamasya Al Maidah'.

Dalam poster itu dituliskan bahwa tamasya yang dimaksud ialah para peserta mendatangi TPS tertentu sesuai dengan yang ditetapkan panitia ketika mereka mendaftarkan diri. Aksi tersebut merupakan aksi bela Islam untuk mengawal penegakkan surat Al Maidah 51.

Niat penyelenggara adalah umat Islam yang berkeyakinan bahwa pemimpin mereka harus beragama Islam agar memastikan pemilih DKI Jakarta memilih pasangan calon Muslim. Tak sulit menginterpretasikan siapa calon yang dimaksud.

Dalam kontestasi Pilkada putaran dua ini hanya pasangan Anies-Sandiaga yang sama-sama beragama Islam. Meski begitu, tak jelas bagaimana cara peserta 'Tamasya Al Maidah' mengawal penegakan surat Al Maidah 51 di TPS ketika pemungutan suara.

Bawaslu DKI Jakarta mengingatkan tak boleh ada yang mengganggu keamanan dan kenyamanan pemilih.

Soal 'Tamasya Al Maidah', Djarot: Opo Maneh Iki?Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Menanggapi rencana 'Tamasya Al Maidah', Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti berkata bahwa tak boleh ada pihak yang mengintervensi maupun mengganggu keamanan dan kenyamanan pemilih. Proses pemungutan suara, menurut Mimah, harus berjalan adil dan demokratis.

"Pelaksanaan pungut hitung dilakukan di tempat terbuka. Semua bisa menyaksikan. Asal jangan menggangggu keamanan, ketentraman dan kenyamanan pemilih," tandas Mimah. Oleh karena itu, ia menegaskan tak boleh ada aksi mengarahkan pemilih untuk mencoblos calon tertentu.

Baca Juga: Ngotot Reklamasi, Timses Ahok Tantang Anies Berikan Solusi Teluk Jakarta

Topik:

Berita Terkini Lainnya