Soal Peci, Sandiaga: Masyarakat Tahu Siapa yang Ikut-ikutan

PDIP lebih dulu buat gerakan memakai peci

Penampilan baru calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat di surat suara Pilkada putaran yang menggunakan peci rupanya menuai komentar. Adalah sang rival yaitu, calon Wakil Gubernur Sandiaga Uno yang melontarkan sindiran.

Sandiaga berseloroh dengan berkata bahwa Djarot lebih ganteng memakai peci.

Soal Peci, Sandiaga: Masyarakat Tahu Siapa yang Ikut-ikutanIDN Times

Mendengar kabar tentang penampilan baru Djarot, Sandiaga berkelakar bahwa mungkin keputusan itu dilatarbelakangi kesadaran Djarot bahwa dirinya lebih ganteng dengan mengenakan peci. Bahkan Sandiaga pun memuji Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang beberapa kali terlihat memakai peci.

"Saya lihat Pak Basuki juga suka pakai peci. Bagus. Cakep lagi," kata Sandiaga. Cawagub pasangan Anies Baswedan tersebut juga mendoakan agar semakin banyak yang berpeci. "Ya mudah-mudahan semakin banyak banyak kepala daerah yang pakai peci. Peci representasi nusantara. Semua orang pakai peci. Bung Karno pakai peci," ujarnya.

Baca Juga: Soal 'Tamasya Al Maidah', Djarot: Opo Maneh Iki?

Meski begitu, Sandiaga juga menyebut bahwa masyarakat bisa menilai mana yang memang konsisten memakai peci dan mana yang hanya ikut-ikutan.

Soal Peci, Sandiaga: Masyarakat Tahu Siapa yang Ikut-ikutanSigid Kurniawan/ANTARA FOTO

Usai memuji Djarot karena keputusannya untuk berpeci di surat suara Pilkada, Sandiaga juga mengatakan bahwa masyarakat bisa melihat sendiri apakah itu upaya meniru dirinya dan Anies. "Semua sudah cerdas. Masyarakat juga sudah cerdas. Mereka bisa menilai mana yang memakai peci sebagai (bentuk) konsistensi atau sekadar mengikuti."

Ia pun menambahkan bahwa karena ada kandidat lain yang memakai peci, maka ia dan Anies harus mencari slogan kampanye baru. Sebelumnya, pasangan Anies-Sandiaga menggunakan slogan "coblos pecinya". "Tagline barunya lagi dipikirin nih. Coblos baju putihnya, mungkin?" kata Sandiaga sembari tertawa.

Berkaitan dengan peci juga, PDI Perjuangan sempat mencanangkan gerakan pemakaian peci hitam sebagai identitas nasional pada Februari 2016 lalu.

Soal Peci, Sandiaga: Masyarakat Tahu Siapa yang Ikut-ikutanDPP PDI Perjuangan via Viva News

Dalam acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDI Perjuangan di Bandung yang diselenggarakan pada 23 Februari 2016 lalu, partai moncong putih tersebut mengajak masyarakat untuk memakai peci hitam. Alasannya, menurut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, peci merupakan identitas nasional yang sempat dipakai oleh para pendiri bangsa, termasuk Bung Karno.

"Ini bukan sekadar meniru-niru, tetapi simbol untuk spirit (semangat) kita, untuk mengingatkan bagaimana perjuangan Bung Karno untuk kita teruskan, gelorakan kembali kepemimpinannya yang berwatak ke bawah," kata Hasto. Bahkan, ketika itu, masing-masing Ketua DPC PDI Perjuangan maju ke depan dan menerima peci yang diberi pin Bung Karno untuk kemudian dikenakan di kepala masing-masing.

Baca Juga: Djarot Tampil dengan Peci di Surat Suara Pilkada, Mengapa?

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya