Pengajian Hingga Taaruf, Ini Konsep Hiburan Malam Syariah ala Sandiaga Uno

Halal!

Sejak disebut dalam debat Pilkada beberapa waktu lalu, isu prostitusi dan hiburan malam terus menjadi bahan kampanye para calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Salah satu yang getol menyuarakan penolakan terhadap prostitusi di ibu kota adalah pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. 

Terbaru, Sandiaga menawarkan janji akan membuat tempat hiburan malam di DKI Jakarta yang bernuansa syariah. Ia menilai bahwa tempat hiburan malam selama ini selalu identik dengan aktivitas prostitusi. 

Sandiaga memaparkan seperti apa hiburan malam syariah yang ia maksud.

Pengajian Hingga Taaruf, Ini Konsep Hiburan Malam Syariah ala Sandiaga UnoAtika Fauziyyah/ANTARA FOTO

Cawagub nomor urut 3 ini menjelaskan konsep hiburan malam syariah yang ingin ia wujudkan di DKI Jakarta bila dia dan Anies terpilih sebagai gubernur. Menurut Sandiaga, karena hiburan malam di ibu kota selalu rawan dengan penyalahgunaan narkoba, alkohol serta prostitusi, maka ia dan Anies ingin menggantinya dengan konsep yang lebih Islami.

"Nanti ada tari-tarian dari daerah lain, ada kegiatan shalawat, pengajian, dan kajian musik berbasis tradisional dengan kami kedepankan festival sendiri di titik Jakarta," ujar Sandiaga seperti dikutip dari Kompas. Ia pun berencana merangkul partisipasi anak-anak muda melalui penyediaan sarana taaruf atau perjodohan ala Islam yang akan dibimbing hingga ke pernikahan. Selain tak menyediakan alkohol, makanan yang disajikan pun adalah makanan halal.

Baca Juga: Programnya Dicontek Cagub Lain, Ahok: Saya Masih Tenang

Tak jelas apakah semua tempat hiburan malam akan dibuat dengan konsep ini atau hanya sebagian saja.

Pengajian Hingga Taaruf, Ini Konsep Hiburan Malam Syariah ala Sandiaga UnoAtika Fauziyyah/ANTARA FOTO

Hingga kini belum ada penjelasan lebih rinci apakah pihak Anies-Sandi akan menjadikan semua tempat hiburan di Jakarta, seperti klub malam dan bar, bernuansa syariah sesuai dengan konsep yang disebutkan Sandi di atas, atau hanya sebagian saja.

Tak ada keterangan lebih lanjut juga apakah kemudian semua orang beragama Islam yang dibuktikan dengan KTP/SIM/Paspor hanya boleh mendatangi tempat hiburan malam syariah atau masih dibebaskan untuk mengunjungi tempat lain. 

Baca Juga: Mengejutkan, Hasil Survei Ini Tempatkan Ahok-Djarot di Posisi Teratas

Topik:

Berita Terkini Lainnya