NTB Tak Akui Pemenang Miss Indonesia Sebagai Wakilnya

Proses pemilihannya dinilai tidak jelas

Malam penganugerahan gelar Miss Indonesia 2017 diselenggarakan pada Sabtu (22/4) di Jakarta. Pemenangnya adalah Achintya Holte Nilsen. Ia mengikuti kontes kecantikan tersebut dengan mendaftar sebagai wakil dari provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebagai pemenang Miss Indonesia, Achintya akan mengikuti kontes kecantikan Miss World 2017 yang diadakan di Tiongkok. Sayangnya, Pemerintah Provinsi NTB punya pendapat lain.

Pemprov NTB tak mengakui Achintya sebagai wakil daerahnya.

NTB Tak Akui Pemenang Miss Indonesia Sebagai WakilnyaMuhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Dikutip dari Antara, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov NTB, Yusron Hadi, menyatakan bahwa pemerintahnya tak mengakui Achintya sebagai wakil daerahnya. "Menyimak berbagai opini yang berkembang, melalui kesempatan ini dapat kami tegaskan bahwa Achintya Holte Nilsen bukan wakil NTB dalam ajang Miss Indonesia 2017," ujar Yusron.

Baca Juga: Potret National Costume Indonesia di Miss Universe, Bukti Budaya Kita Gak Ada Matinya!

Beberapa faktor disebut sebagai alasan atas penolakan tersebut, misalnya, sehubungan dengan proses seleksi.

NTB Tak Akui Pemenang Miss Indonesia Sebagai WakilnyaMuhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Dari pernyataan yang disampaikan oleh Yusron, ada sejumlah alasan yang melatarbelakangi penolakan tersebut. Pertama, Achintya dinilai tak tahu-menahu perihal kebijakan Pemprov NTB yang tengah mempromosikan friendly tourism atau wisata halal.

Kedua, Achintya disebut tak lahir dan tak pernah bertempat tinggal di NTB. Menurut Pemprov NTB ini menggugurkan syarat utama dari konsep perwakilan tersebut. Ia mengaku bahwa Pemprov NTB tak pernah mendengar mengenai pemilihan wakil NTB untuk Miss Indonesia yang dilakukan di NTB.

Ketiga, Yusron berujar Pemprov NTB tidak terima bila Achintya disebut mewakili NTB karena pemerintah merasa tak dilibatkan dalam bentuk apapun terkait. Bahkan, dia juga mengaku sama sekali tak diajak berkomunikasi oleh penyelenggara kontes kecantikan yang digagas oleh istri dari bos MNC Group, Liliana Tanoe.

Keempat, Pemprov NTB melihat proses seleksi Miss Indonesia tidak jelas. Pasalnya, proses seleksi hanya dilangsungkan di beberapa kota tertentu. Maka, menurut Yusron, sangat besar kemungkinannya bagi seorang peserta untuk mengaku sebagai wakil suatu daerah tanpa diketahui oleh daerah bersangkutan.

Ia berkata banyak putra-putri NTB yang layak untuk menjadi peserta di kontes-kontes serupa.

NTB Tak Akui Pemenang Miss Indonesia Sebagai WakilnyaMuhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Sebaliknya, Pemprov NTB menilai masih banyak putra-putri NTB yang kemampuannya melebihi Achintya. Yusron sendiri mengaku mengapresiasi upaya individu-individu tertentu untuk mempromosikan pariwisata yang ada di NTB. Hanya saja, ia meminta masing-masing pihak untuk lebih berhati-hati dalam mencatut nama daerahnya.

"Kita menghargai berbagai upaya semua pihak mempromosikan daerah, termasuk NTB yang kini makin dikenal sebagai daerah tujuan wisata halal. Sebagai pionir wisata halal di tanah air, haruslah kita semua berhati-hati menyematkan nama NTB dalam ajang seperti ini," kata Yusron.

Baca Juga: 13 National Costume yang Berpotensi Jadi Saingan Indonesia di Miss Universe 2017

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya