Survei: Mayoritas Warga Indonesia Tidak Percaya Kebangkitan PKI

Mereka yakin PKI sudah mati

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menggelar sebuah survei yang dimulai pada 3-10 September 2017 terkait isu kebangkitan PKI di Indonesia yang memanas menjelang 30 September. Dari survei yang melibatkan 1220 responden itu diketahui bahwa kebanyakan responden menganggap kebangkitan PKI adalah isapan jempol belaka.

Mayoritas yakin PKI sudah mati.

Survei: Mayoritas Warga Indonesia Tidak Percaya Kebangkitan PKIANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

Sebagian besar warga yang diwawancara SMRC berasal dari latar belakang Islam (86,8 persen) dan etnis Jawa (40,7 persen). Ada 50,1 persen laki-laki dan 49,9 persen perempuan yang dijumpai. Untuk lokasi sendiri, 50,4 persen warga tinggal di pedesaan dan 49,6 persen hidup di perkotaan.

Jumlah warga yang tidak setuju anggapan bahwa PKI bangkit terbilang sangat mendominasi, yakni, 86,8 persen. Sementara itu, hanya 12,6 persen yang setuju bahwa PKI bangkit, dan sisanya 0,6 persen tidak menjawab.

76,5 persen warga juga mengaku cukup aman dari berbagai ancaman dari orang atau berbagai kekuatan atau kelompok tertentu. 12,3 merasa sangat aman. Hanya 5,4 persen yang merasa kurang aman, dan 0,1 persen yang tidak aman sama sekali.

Dari 12,6 persen warga yang percaya kebangkitan PKI, 39,9 persen melihat itu sudah menjadi ancaman. 1,5 persen tidak percaya akan ada ancaman walau PKI bangkit. 

Sebanyak 36,6 persen menyatakan tidak setuju bila peningkatan keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat akan menekan tingkat ancaman PKI. 25,5 persen dari mereka mengaku setuju bahwa untuk menghalau ancaman PKI, pemerintah wajib memajukan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: #Aksi299 Trending Topic, Warganet Perang Komentar

Mereka yang percaya PKI bangkit adalah yang mengasosiasikan diri dengan PKS dan Gerindra.

Survei: Mayoritas Warga Indonesia Tidak Percaya Kebangkitan PKIANTARA FOTO/Rosa Panggabean

Di media sosial juga ramai tudingan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah anggota PKI atau setidaknya terkait dengan PKI. Namun, dari hasil temuan SMRC, mayoritas tidak percaya tudingan itu (75,1 persen). Hanya jumlah kecil (5,1 persen) yang menyetujui Jokowi punya hubungan dengan partai yang sudah diharamkan melalui TAP MPRS No. 25/1966.

Dari latar belakang dukungan terhadap partai politik, rupanya sebagian besar orang yang percaya kebangkitan PKI adalah para pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra. Dilihat dari pasangan capres dan cawapres yang dicoblos ketika Pilpres 2014, mayoritas yang yakin PKI hidup lagi adalah yang memilih Prabowo dan Hatta Rajasa.

Menariknya, para simpatisan Golkar justru yang paling sedikit berkata setuju ada kebangkitan PKI. Jumlah yang mengatakan bahwa PKI sudah mati juga paling besar dari basis pendukung partai pohon beringin tersebut.

Baca juga: Begini Kemarahan Megawati Saat PDIP Disebut PKI

Topik:

Berita Terkini Lainnya