Mahasiswa UNIKA Widya Mandala Bagikan Kue ke Keluarga Korban Bom Surabaya

Mereka akan membagikan kue hingga sepekan ke depan

Surabaya, IDN Times - Teror bom Surabaya yang terjadi di tiga gereja tidak membuat takut anak-anak muda di Kota Pahlawan itu. Buktinya pada Minggu malam, sejumlah mahasiswa datang ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk membagikan kue.

1. Mereka membagikan kue hingga sepekan ke depan 

Mahasiswa UNIKA Widya Mandala Bagikan Kue ke Keluarga Korban Bom SurabayaIDN Times/Rosa Folia

Silvia Kurniawati Ngonde, dosen jurusan Ilmu Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala, mengaku gerakan membagikan kue dilakukan spontan. Di bawah Yayasan Indonesia Sejahtera Barokah, mereka mendatangi sejumlah titik, termasuk di Rumah Sakit Bhayangkara.

"Bagikannya ke beberapa teman-teman polisi yang menjaga di tempat-tempat ibadah. Tadi di daerah Arjuno, Diponegoro, Ngagel, dan di beberapa titik yang pos jaganya banyak," kata Silvia. "Bagi kuenya gak cuma hari ini, tapi sampai satu minggu ke depan."

Baca juga: [FOTO] Dahsyatnya Ledakan Bom Surabaya di Gereja Santa Maria

2. Semua dilatarbelakangi rasa empati

Mahasiswa UNIKA Widya Mandala Bagikan Kue ke Keluarga Korban Bom SurabayaIDN Times/Rosa Folia

IDN Times menemui dua mahasiswa yang ikut dalam aksi ini. Hartadi dan Vincentius mengaku keduanya memang sempat takut ketika mendengar berita tentang ledakan bom. Namun, mereka kemudian yakin tidak ada yang perlu ditakutkan karena aparat keamanan pasti bekerja.

Keduanya berkata rasa empati menggerakkan mereka untuk membagi kue. "Ya, kami tujuannya ingin membagikan ke keluarga korban. Kan kasihan. Tapi kalau kondisinya seperti ini kan ada bantuan dari polisi, lalu mungkin teman-teman wartawan," kata Vincentius.

Hal yang sama diutarakan Silvia. "Yang jelas saya dengan teman-teman Yayasan Indonesia Sejahtera Barokah punya rasa simpati dan empati dengan bapak-bapak polisi, ya. Karena mereka kan bagian dari kita, dan menanggulangi tragedi ini kan bukan cuma lelah emosi aja ya, tapi juga fisik," tambahnya.

3. Polda Jatim segera menggelar konferensi pers

Mahasiswa UNIKA Widya Mandala Bagikan Kue ke Keluarga Korban Bom SurabayaIDN Times/Rosa Folia

Saat ini semua informasi mengenai korban dipusatkan di Rumah Sakit Bhayangkara. Minggu malam Polda Jatim dan pihak rumah sakit siap mengadakan konferensi pers, untuk mengabarkan berita terbaru mengenai para korban.

Sementara, dari Gereja Katolik Santa Maria sudah datang dua keluarga korban di rumah sakit. Ada data primer yang belum mencukupi. Sehingga Polda Jatim menunda jumpa pers.

"Nanti akan disampaikan berita acara secara lengkap. Ditunda sampai ada keputusan dari rumah sakit," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera.

Ledakan bom Surabaya terjadi di tiga lokasi yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela di Ngegel, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuno, dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro. Polda Jatim menyebutkan ledakan bom di tiga gereja terjadi beriringan mulai pukul 06.30 hingga pukul 07.50 WIB. 

Akibat ledakan bom Surabaya, 11 orang dinyatakan meninggal dan 41 lainnya luka-luka. Polisi masih mendata dan mengindentifikasi korban yang saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan dan identifikasi. Kemungkinan, jumlah korban masih bertambah.

Baca juga: Begini Cara Pelaku Meledakkan Bom Bunuh Diri di 3 Gereja Surabaya

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya