ISIS Klaim Jadi Aktor di Balik Kerusuhan di Mako Brimob
IDN Times/Irfan Fathurohman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kelompok teroris ISIS mengaku menjadi pihak di balik kerusuhan yang terjadi di dalam Mako Brimob, Depok, pada Selasa malam (8/5). Klaim ISIS tersebut dilaporkan beredar melalui Telegram berbahasa Arab yang kemudian didapat oleh Site Intelligence Group.
1. ISIS di Asia Timur mempublikasikan klaim tersebut
IDN Times/Irfan Fathurohman"Negara Islam (IS) divisi Asia Timur melaporkan adanya bentrokan bersenjata atau baku tembak di dalam penjara Depok di ibu kota Indonesia, Jakarta, dan menyebarluaskan foto-foto para pejuang dan senjata-senjata yang mereka rampas," tulis situs tersebut.
Baca juga: Kerusuhan di Mako Brimob: Polisi dan Intel Masih Bersiaga
2. Sejumlah foto beredar dan disebut menunjukkan situasi dalam Mako Brimob
IDN Times/Irfan FathurohmanEditor’s picks
Beberapa warganet mengunggah foto-foto serta video yang mereka sebut merupakan situasi di dalam penjara. Foto-foto itu memperlihatkan yang diduga merupakan tahanan memakai penutup wajah, mengambil senjata milik aparat dan memamerkan bendera ISIS.
Sejumlah foto yang sama muncul juga di situs Site Intelligence Group. IDN Times mencoba mengecek secara acak foto-foto tersebut dengan menggunakan tools tertentu dan tidak menemukan referensi lain dari waktu yang berbeda. Dengan kata lain, kemungkinan besar foto-foto itu belum pernah dipublikasikan sebelum tanggal 8 Mei 2018.
3. Belum ada penjelasan detil dari Mako Brimob
IDN Times/Irfan FathurohmanMedia melaporkan dugaan adanya kaitan antara terpidana teroris Aman Abdurrahman dengan kerusuhan yang terjadi. Situs berbahasa Arab, Iraq Newspaper, bahkan mengutip klaim ISIS yang menyebut ada 10 anggota pasukan anti-terorisme yang tewas dalam baku tembak. Namun, hingga saat ini belum ada klaim tersebut yang dibantah atau dikonfirmasi oleh pihak Mako Brimob.
Sepanjang pantauan IDN Times di depan Mako Brimob pagi ini, sudah ada beberapa ambulans yang berulang kali melewati jalan yang sudah ditutup bagi pengguna umum. Ambulans tersebut berdatangan mulai dari arah Palsigunung melewati Mako Brimob maupun sebaliknya.
Baca juga: Ambulans Mondar-Mandir di Mako Brimob, Benarkah Tidak Ada Korban Jiwa?
Topik:
Berita Terkini Lainnya
