India Akan Cabut Paspor Zakir Naik

Pemerintah juga menelusuri aliran dana di rekening Zakir Naik.

Geram karena tak juga menampakkan batang hidungnya, Badan Investigasi Nasional India (NIA) berencana mencabut paspor milik Zakir Naik. Petinggi Yayasan Riset Islami (IRF) tersebut menjadi buron dalam dugaan terorisme dan pencucian uang.

India juga berusaha meminta Interpol terbitkan "red notice".

India Akan Cabut Paspor Zakir NaikNovrian Arbi/ANTARA FOTO

Seperti dilaporkan oleh The Indian Express, NIA usai menginterogasi saudara perempuan dan asisten Zakir Naik. Lembaga tersebut juga mengaku berencana menelusuri aliran dana dari dan ke rekening penceramah yang pernah diundang ke Indonesia itu.

Menurut NIA, setidaknya ada 10 perusahaan dan 19 properti miliknya di Mumbai dan Pune yang menjadi target investasi Zakir Naik. Tak hanya mencabut paspor dan menelusuri aliran dana, NIA pun meminta Interpol untuk segera menerbitkan "red notice" begitu semua dokumen domestik sudah dipenuhi.

Baca Juga: Singgung Pemimpin Non-Muslim, Aktivis di Malaysia Protes Zakir Naik

Zakir Naik dikabarkan sudah meninggalkan India sejak Mei 2016.

India Akan Cabut Paspor Zakir NaikNovrian Arbi/ANTARA FOTO

The Indian Express melansir sumber dalam NIA yang menyebutkan bahwa Zakir Naik memegang paspor dengan nomor Z2200757 yang dikeluarkan oleh imigrasi India di Mumbai pada 13 Mei 2011. Paspor sempat diperbaharui pada 20 Januari 2016 di Mumbai.

Di waktu bersamaan, paspor baru juga diterbitkan. Sejak 13 Mei 2016, Zakir Naik sendiri meninggalkan India dan belum pernah kembali lagi. Menurut kabar yang beredar, ia kini berada di Malaysia dan berusaha mendapat kewarganegaraan Malaysia.

Zakir Naik terjerat dugaan kasus terorisme.

India Akan Cabut Paspor Zakir NaikNovrian Arbi/ANTARA FOTO

Penceramah yang sudah memberikan ceramah dan kuliah sebanyak lebih dari 1.500 kali di berbagai negara tersebut menjadi buronan polisi India karena diduga terlibat dalam kasus terorisme. Zakir Naik menyebarkan paham ekstremis yang berisi kebencian terhadap komunitas dan agama lain melalui ceramah-ceramahnya.

Baca Juga: Di Indonesia Dielukan, Di India Zakir Naik Terseret Kasus Terorisme

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya